Kalteng

Habib Ismail: Food Estate Tingkatkan Kesejahteraan Petani

FOTO: PEMPROV

PETAK BATUAH  - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengungkapkan bahwa keberadaan, program Food Estate bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. "Kita perlu bersyukur juga bahwa tahun ini juga program untuk meningkatkan harkat, martabat, derajat, serta kesejahteraan petani akan segera diluncurkan di daerah kita ini, yaitu Program Food Estate," ujar Habib saat panen Padi di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Sabtu (10) / 10). Kegiatan Plt. Gubernur mengikuti sejumlah Kepala SOPD yang terkait dengan lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng Sementara itu, tampak hadir dalam rombongan Plt. Gubernur Kalteng, antara lain Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Kadis Lutkan Darliansjah, Kadis TPHP Sunarti, Kepala Biro Umum Setda Kalteng Lisda Ariyyana, dan Pokja Tim Pertanian Kalteng.Menurut Plt. Gubernur, 
Food Estate ini nantinya akan dapat merangsang anak-anak muda kita dan semua kita untuk eksis, untuk benar-benar bekerja dan bekerja di bidang pertanian. Apresiasi dan terima kasih kami ucapkan untuk Bapak / Ibu para petani yang sebentar lagi mungkin dalam Program Food Estate akan ikut bertani, "paparnya.
Ia juga menyebut Program Food Estate ini yang pertama adalah intensifikasi, mekanisasi pertanian. 
“Insya Allah kalau Food Estate jadi, nanti bantuan-bantuan dari Bapak Presiden (Presiden RI Joko Widodo), dari Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten akan Bapak / Ibu terima. Dan, itu juga untuk meningkatkan produktivitas. Apabila sebelumnya bisa menghasilkan 5 ton (beras), setelah Program Food Estate diluncurkan, 1 hektare (Ha) yakin bisa menghasilkan 7 sampai 10 ton, "papar Habib Ismail.
Plt. Gubernur menambahkan bahwa kedatangan Presiden RI Joko Widodo pekan ini ke Kalteng adalah untuk memastikan bahwa Program Food Estate dan bantuan-bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke masyarakat, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup petani. 
"Niat Presiden adalah bagaimana cara meningkatkan taraf hidup petani, sehingga petani menjadi sejahtera dan makmur," ungkapnya seraya menambahkan bahwa Program Food Estate ini tidak hanya untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga untuk meningkatkan pemasaran hasil pertanian dan mendapatkan harga yang layak.
"Selama covid-19 atau korona ini, semua ekonomi ambruk, termasuk ekonomi negara-musim negara besar. Ternyata dari perekonomian itu, yang masih bagus, yang masih menahan perekonomian kita adalah pertanian. Pertanian menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar untuk Indonesia," imbuhnya.
Selain kegiatan panen padi rombongan Plt. Gubernur Habib Ismail menuju Desa Bentuk Jaya untuk meninjau proyek rehabilitasi jaringan irigasi di petak A5.

(edy / JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments