FOTO: BPKP
RAPAT PARIPURNA - Sekda Kalteng Fahrizal Fitri (kiri), mewakili Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menghadiri Rapat Paripurna (Rapur) Ke-6 Masa Persidangan III Tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalteng, Senin (23/11/2020).
PALANGKA RAYA – Fokus utama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 masih pada pembangunan infrastruktur, penididkan dan kesehatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri, mewakili Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menghadiri Rapat Paripurna (Rapur) Ke-6 Masa Persidangan III Tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalteng, Senin (23/11/2020).
“Fokus utama Rancangan APBD TA 2021 adalah pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi secara luas. Juga melanjutkan pembangunan infrastruktur proyek multi years tahap 2 yang meliputi pembangunan beberapa ruas jalan di kabupaten/kota se-Kalteng yang menelan biaya sekitar Rp700 miliar dengan skema pembayaran uang muka 20 persen sudah terealisasi di tahun 2020 dan sisa 80 persen akan dibayarkan paling lambat bulan April 2021,”sebut Fahrizal.
Kemudian di bidang kesehatan, fokus utama dari penganggaran APBD adalah sebagian besar untuk penanganan pandemi Covid-19 dan proses penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan seluruh kegiatan SKPD untuk beberapa kondisi tertentu.
"Seperti kegiatan yang melibatkan massa yang banyak atau pelaksanaan kegiatan pada ruang tertutup," imbuh Plt Gubernur.
Pada bidang sosial ekonomi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng aktif mendorong pelaku usaha dan masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19 dengan bantuan usaha permodalan maupun bantuan hibah yang bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi di wilayah Provinsi Kalteng.
(EDY/JJ)
0 Comments