Kapuas

Ini 10 Produk Olahan Nanas Madu hasil Binaan PT. MKM di Desa Tarung Manuah

KAPUAS - Buah nanas merupakan produksi buah tertinggi ke 3 di Indonesia, sedangkan Kabupaten Kapuas menjadi Kabupaten tertinggi di Kalimantan Tengah atas produksinya, terutama nanas di Kecamatan Basarang yang merupakan kearifan lokal setempat dengan jenis Nanas Madu. 

Melihat potensi ini, PT. Menteng Kencana Mas (SSMS Grup) melalui Corporate Social Responsibility (CSR) melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di salah satu desa binaannya yakni di Desa Tarung Manuah yang diberi nama Program Nanas TAMASYA. 

Program ini diinisiasi PT. MKM dengan melibatkan Dinas Pertanian, BPP Kecamatan Basarang dan Disperindagkop UKM Kabupaten Kapuas bersama Pemerintah Desa dengan melakukan pelatihan, pembinaan dan pendampingan terhadap 2 kelompok desa yaitu Kelompok Tani Putra Tama beranggotakan 11 laki-laki, dan Kelompok UMKM Tama Manja yang beranggotakan 13 ibu-ibu. Mulai dari budidaya pertaniannya hingga diversifikasi produk dari buah nanas. 

Pada pelatihan yang dilakukan selama 4 hari lalu (3-6 Juli 2023) peserta diberikan bimbingan teknis cara budidaya penanaman nanas secara baik dan benar, sementara kelompok ibu ibu diberikan bimbingan teknis berupa pengolahan dengan bahan dasar Nanas Madu sebanyak 10 produk. 

"kami telah lakukan koordinasi lintas sektor, stakeholders dan masyarakat, sehingga dapat membentuk 2 kelompok di Desa ini, kemudian kami melaksanakan kegiatan Bimtek Budidaya pertanian Nanas dan Pelatihan pengolahan berbagai macam produk turunan nanas selama 4 hari sehingga nantinya mampu memberikan nilai tambah " kata Abdur Rohman selaku Manager CSR PT MKM, Kamis 6 Juli 2023. 

Lanjutnya pada kegiatan ini PT. MKM juga memberikan sarana prasarana seperti bibit, pupuk, perlengkapan lainnya untuk Kelompok Tani, dan barang-barang maupun alat-alat untuk Kelompok Ibu-ibu UMKM sesuai keperluan 2 kelompok tersebut. 

"Kedepannya, kami juga akan membantu hingga pemasaran hasil kelompok, sehingga dapat memberikan peningkatan ekonominya termasuk yang kami harapkan adalah kelompok ini berkelanjutan hingga akhirnya bisa mandiri dan menjadi kelompok percontohan untuk masyarakat lainnya, baik dalam desa maupun luar desa. Pendampingan secara intensif memang sudah menjadi rencana kerja kami kedepan" lanjutnya. 

Sementara itu, Program Nanas TAMASYA (Nanas Tarung Manuah Semakin Jaya) diharapkan mampu mempertahankan eksistensi produksi buah nanasnya yang memang menjadi kearifan local di Kecamatan Basarang, dan salah satunya ada pada desa Tarung Manuah. 

Dinas Pertanian melalui Bidang Hortikultura menyambut baik rencana kegiatan pengembangan nanas Tamasya di Desa Tarung Manuah, yang merupakan salah satu rencana kegiatan CSR PT. Menteng Kencana Mas berkolaborasi bersama Masyarakat dalam bentuk Kelompok Tani dan Pemerintah Desa. 

"Semoga Bimbingan Teknis Budidaya Nanas dari kami dan apa yang direncana dan akan dilaksanakan ini bisa berhasil, sukses, dan bisa memberi manfaat dan keberkahan buat semua" kata Ibu Dwi Purnamasari selaku Kabid Hortikultura bersama Nyoman Surat selaku Koordinator BPP Kecamatan Basarang. 

Program ini juga diharapkan berkembang hingga pada produk olahannya. Berbagai macam produk dari olahan nanas madu ini seperti Dodol, Sirup, Permen, Selai, Keripik, Cemilan, Manisan, wajik, sambal, puding dan diharapkan dapat menjadi produk unggulan desa. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kabid Industri dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Ferdinan Junarko bersama tim. Dirinya menyampaikan bahwa dalam pelatihan pengolahan ini, kelompok ibu-ibu UMKM diarahkan menggunakan bahan bahan yang berstandar kesehatan. 

"Program ini dilaksanakan melalui Dana CSR PT. MKM bersama Desa Tarung Manuah dan Dinas Dagperinkop dan UKM Kab. Kapuas yang merupakan kegiatan Bina lingkungan yang bertujuan memberikan bimbingan teknis dalam proses pengolahan buah Nanas khususnya Nanas Madu menjadi produk makanan dan minuman. Atas nama pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih atas program CSR yang dilaksanakan PT. MKM sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk membina SDM di Kabupaten Kapuas secara Khusus Desa Tarung Manuah dan kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sehingga pelaku usaha industri pengolahan di Desa ini dapat terus berkembang dan mandiri serta hasilnya dapat diterima di pasar baik lokal, nasional bahkan internasional.

Pesan kami agar kelompok masyarakat yg telah mengikuti Bimtek ini dapat terus menerapkan pengetahuan yg didapat secara terus menerus sampai menemukan formulasi yg tepat dan menghasilkan produk olahan yang berkualitas dan mutu yang baik yg akhirnya mampu mengangkat nama Kabupaten Kapuas secara khusus Desa Tarung Manuah" jelasnya. 

Program Nanas TAMASYA merupakan program Community Development (comdev) PT. Menteng Kencana Mas yang juga selaras untuk turut berkontribusi pada pencapaian Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) terutama tujuan ke-8 (berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua.) 

 

(Sadiyo)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments