PULANG PISAU - Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) UPDK Palangka Raya dan PLTU kabupaten setempat, melakukan penandatangan nota kesepahaman/MoU tentang pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau limbah padat.
Penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung pada Senin (01/11/2021) kemaren di Kantor PLTU Pulpis itu dilakukan langsung oleh Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang bersama Kepala PLN UPDK Palangka Raya Heni Setyo Handoko dan Manager PLTU Pulang Pisau, Munif.
Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan terjalinnya kerjasama tersebut, karena limbah FABA ini sangat banyak manfaatnya terutama dalam membantu pembangunan di daerah.
“Adanya limbah FABA ini sangat banyak manfaatnya, dan kita berterima kasih kepada PLTU yang siap membantu,” kata Taty Narang sapaan akrab Bupati Pulpis.
Terutama, lanjutnya, jika ada jalan yang rusak, sebelum kita memperbaiki, maka bisa kita timbun terlebih dahulu dengan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Dengan adanya bahan dari hasil sisa pembakaran batu bara dari PLTU atau limbah FABA, maka dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk keperluan masyarakat, terutama untuk pembangunan.
“Maka dari itu, kita persilahkan masyarakat sekitar, untuk bisa memanfaatkan FABA ini, baik untuk menimbun halaman mushola, gereja, dan yayasan-yayasan, dan tidak perlu lagi menunggu APBD, karena bahannya mentahnya sudah ada disini, tinggal untuk upah angkutnya saja lagi,” ungkapnya.
Sementara, Manajer PLN UPDK Palangka Raya, Heni Setyo Handoko mengatakan MoU FABA ini merupakan momentum untuk bisa memanfaatkan FABA lebih masif lagi, dengan dasar kerjasama tersebut.
”FABA ini adalah suatu yang bermanfaat untuk paping blok, batako dan penstabilan tanah. Bahan ini juga bisa untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang ada di Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau,” bebernya.
Dengan adanya kerjasama ini, tentunya akan memperlancar kerjasama secara masif, dimana sebelumnya juga sudah dimanfaatkan sebanyak 48.000 Paving Blok dan 12. 000 Batako yang nantinya akan dikembangkan lagi.
PLN meyakini dengan memanfaatkan Limbah FABA ini dapat membantu pembangunan daerah kabupaten Pulang Pisau, karena hasil pemanfaatan limbah pengoperasian pembangkit berbahan bakar batubara tersebut berguna untuk berbagai hal disektor konstruksi, infrastruktur, pertanian, dan lainnya.
(Antang)
0 Comments