PANGKALAN BUN - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov)) Kalteng pada tanggal 11 Oktober 2021 telah melakukan pencanangan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas serentak di seluruh SMA/SMK/SLB se-Kalteng.
“Kita putuskan Bulan Oktober ini, mulai dari Senin, 11 Oktober kemarin sudah melakukan tatap muka,” ucap Sugianto Sabran saat meninjau PTM terbatas di SMA Negeri 1 Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (12/10/2021).
Ia mengatakan pemprov bersama pemerintah daerah kabupaten/kota akan terus mengevaluasi PTM ini. “Harapan saya ini harus tetap kita waspadai dengan penuh kehati-hatian, takutnya nanti ada kasus baru, kita terus mengevaluasi secara berkala per minggu bersama bupati/wali kota se-Kalteng”, pungkasnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengimbau agar dalam PTM terbatas, harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, PTM juga dibatasi maksimal 50 persen dari jumlah total murid per kelas.
Sebagai informasi, ada sebanyak 401 Sekolah di bawah Pemprov Kalteng yakni jenjang Pendidikan SMA/SMK/SLB yang sudah dikondisikan di lapangan untuk PTM terbatas serentak. Untuk pelaksanaannya, sebagai dasar hukum tetap merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri, Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru Nomor 48 Tahun 2021, pedoman PTM terbatas SMA/SMK/SLB di masa pandemi Tahun Ajaran 2021/2022 yang disusun oleh dinas pendidikan.
(Hendra)
0 Comments