SEKADAU - Dari video warga musim kemarau saat ini terjadi di Kabupaten Sekadau, musim kemarau tidak semata berdampak negatif bagi masyarakat namun juga memiliki dampak positif yang tentu saja mendatangkan keuntungan.
Salah satu contoh, musim kemarau seperti saat ini dimanfaatkan masyarakat untuk beramai-ramai menangkap ikan di sungai, tentu saja dengam cara terdisional, baik dengan cara menanguk maupun memasang jaring dan menjala penangkap ikan.
Seperti yang di lakukan sejumlah warga semaong desa peniti, saat musim kemarau seperti sekarang banyak sungai-sungai kecil yang ada di sekitar dusun tersebut mengering sehingga mudah untuk menangkap ikan.
Dengan hanya menggunakan tanguk, masyarakat setempat mencari ikan dengan menyusuri sungai- sungai kecil yang dan tentu hasilnya pun cukup menggembirakan, sekali berangkat masyarakat bisa mendapat berapa kilogram ikan.
Saat musim kamarau, banyak yang beralih profesi sebagai penangkap ikan, karena sungai kering jadi ikan-ikan mudah di tangkap dan terlihat sehingga untuk mendapatkan beberapa kilogram cukup mudah.
Ikan hasil tangkapan beragam, mulai dari ikan biawan, toman atau ikan-ikan khas sungai kecil lainya yang kebanyakan tidak di jual namun sekadar untuk dikosumsi sendiri atau dibagikan ke kerabat.
Dan tentunya, menangkap ikan merupakan kegiatan refresing dan hiburan, tidak semata memiliki nilai ekonomi. Sehingga tidak sedikit warga pergi menangkap ikan di sungai dan tentu saja menggunakan cara tradisional yanga ramah lingkungan.
Di desa banyak sungai-sungai kecil yang belum tercemar dan masih banyak ikan-ikan khas pedalaman kalimatan. Karena bagi masyarakat desa sungai adalah sumber penghidupan sehingga kelestariannya terus dijaga.
Meski tidak sedikit yang kadang menggunakan cara menangkap ikan yang berbahaya bagi lingkungan, seperti menggunakan tuba ikan atau menggunakan setrum listrik, namun kalau hal itu ketahuan pihak desa akan melaporkannya ke pihak berwajib.
(Yahya Iskandar)
0 Comments