PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery, menyampaikan keprihatinannya atas kemacetan yang terjadi di jalur Palangka Raya-Tangkiling pada momentum Tahun Baru, 1 Januari 2025. Ia menegaskan pentingnya langkah strategis untuk mencegah kemacetan serupa di masa mendatang.
“Menyusun strategi rekayasa lalu lintas, seperti pemberlakuan jalur alternatif, penambahan rambu lalu lintas, atau penerapan sistem buka-tutup di titik rawan kemacetan, perlu segera dilakukan,” ujar Khemal pada Kamis (2/1/2024).
Politisi Partai Golkar itu juga mengusulkan agar dinas perhubungan, kepolisian, dan komunitas masyarakat bekerja sama dalam pengendalian arus lalu lintas. Sinergi tersebut dinilai penting untuk menciptakan pengaturan lalu lintas yang lebih efektif.
Sebagai Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Khemal turut mendorong masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mematuhi aturan lalu lintas serta memanfaatkan jalur alternatif ketika diperlukan.
“Kesadaran kolektif masyarakat sangat dibutuhkan, selain upaya pemerintah, agar lalu lintas lebih lancar, terutama saat hari-hari besar atau libur panjang,” tambahnya.
Khemal berharap melalui upaya bersama ini, kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama menuju Tangkiling dapat diatasi, memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, dan mendukung kelancaran aktivitas masyarakat.
(Deddi)
0 Comments