PALANGKA RAYA - Dukungan para ketua ormas dan paguyuban dinyatakan saat bincang bincang dan ngopi bareng bersama Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) Nahlatul Ulama Kalteng, Muhammad Muchlas Rozikin, di cafe Nukita pada Senin malam ( 12/6/2023).
Muchlas Rozikin sang pendiri mengatakan, rumah konseling korban radikalisme ini terinspirasi, adanya kasus sebuah keluarga inti yang terpapar radikalisme, sehingga merasa perlu sebuah ruang tempat berdiskusi bersama menghasilkan solusi, atau treatment, perlakuan secara teknis, psikologis, dan agama.
Rozikin sangat berterima kasih adanya dukungan dari koalisi ormas kebangsaan dan paguyuban. Nantinya rumah konseling ini menjadi tempat berdiskusi bersama untuk merumuskan solusi dan melaksanakan program dengan berbagai kreatifitas, sehingga slogan yang terpapar dan tersadar akan tercapai.
Ketua Umum Fordayak Bambang Irawan menyambut baik adanya Rumah Konseling Korban Radikalisme ini, berharap menjadi tempat berdiskusi ormas dalam penanganan radikalisme dengan menggandeng dan terkoneksi ke berbagai sumber dan mengajak semua ormas bisa saling mendukung.
Adi Nur selaku koordinator koalisi ormas kebangsaan dan paguyuban Kalimantan tengah mengajak ormas dan paguyuban menjadikan Rumah Konseling ini sebagai tempat kordinasi, diskusi, dokumentasi untuk menekan permasalahan radikalisme.
Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Ketua Lakpesdam NU kalteng Muchlas Rozikin, Ketum Fordayak, Pemuda Pancasila, ketua ormas PLB Kalteng, Gepak Kalteng, paguyuban Lembur Kuring, ormas PBB Banama, yang difasilitasi oleh Densus 88 Satgaswil Kalteng.
(Altius Utama)
0 Comments