BUNTOK – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Barito Selatan, Ensilawatika Wijaya menyampaikan, literasi digital perlu terus ditanamkan kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda.
“Penanaman literasi digital ini penting dilakukan kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda yang ada di Barsel,” kata Ensilawatika, Rabu 8 Maret 2023.
Menurutnya, dengan menanamkan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya, maka pola bermedia digital dapat menjunjung etika serta tata krama.
“Dengan demikian, tidak ada hoaks maupun ujaran kebencian yang terjadi,” ucapnya. Dia menuturkan, literasi digital untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, pelajar serta mahasiswa di daerah itu.
Mengingat saat ini, media sosial menjadi sebuah kebutuhan dan menjadi salah satu ruang berinteraksi antar sesama, sehingga munculnya hoaks dan ujaran kebencian, perlu dilawan secara bersama-sama. Dia menjelaskan, para pengguna media sosial harus mengerti, apa itu literasi digital dan batasan mana saja yang boleh atau tidak untuk dipublikasikan ke khlayak ramai, serta pentingnya etika atau tata krama dalam ruang digital itu sendiri.
“Untuk bisa melawan hoax dan ujaran kebencian ini, perlu pemahaman dalam berliterasi media. Apa yang boleh di-share dan batasan mana yang tidak boleh, ibaratnya saring dulu sebelum share,” pungkas Ensilawatika.
(Ary Mampas)
0 Comments