KATINGAN - DPRD Kabupaten Katingan gelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Katingan tahun anggaran 2023.
Rapat penyampaian rekomendasi dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah, didampingi Wakil Ketua II Fahrul Razi, dan anggota DPRD. Sementara dari Pemerintah Kabupaten Katingan Sekda Katingan Pransang didampingi Asisten I Hariawan, sejumlah Kepala SOPD, Forkopimda dan tamu undangan yang hadir.
Juru bicara DPRD Katingan Rudi Hartono, melaporkan bahwa memperhatikan proses- proses yang sudah dilakukan maupun keberhasilan Pemerintah Daerah dan kekurangan yang ada, sehingga DPRD Kabupaten Katingan memberikan rekomendasi dengan 12 poin.
Salah satunya adalah agar dalam pengelolaan pendapatan harus mempunyai terobosan dan melakukan sosialisasi yang lebih gencar terhadap pajak dan retribusi daerah serta pos PAD lainnya. Karena pada tahun 2023 meskipun terjadi penambahan dalam perubahan APBD sebesar Rp. 25.341.838.499,00 atau sebesar 23 persen akan tetapi pada akhir tahun 2023 hanya terealisasi sebesar Rp. 97.945.340.251,68 dari target Rp.137.542.324.299,00 atau hanya 71,21persen.
Kemudian, memperhatikan jumlah penurunan kemiskinan yang cukup menggembirakan tahun 2023 sebesar 4,95 persen dari tahun 2022 sebesar 5,50 persen atau berkurang sebesar 0,55 persen. “Kami berharap agar pemerintah daerah terus melakukan upaya pengurangan angka kemiskinan, tidak terlena dengan hasil yang di capai pada tahun 2023,”terang Rudi Hartono.
Selanjutnya dengan masih tingginya angka stunting sebesar 34 persen, DPRD meminta agar pemerintah daerah melakukan langka-langkah secara komprehensif melibatkan semua sektor dalam upaya menurunkan angka stunting yang ada.
“Memperhatikan angka pengangguran di Kabupaten Katingan yang masih cukup besar di tahun 2023 sebesar 5,30 persen dibanding tahun 2022 sebesar 5,33 persen atau berkurang hanya sebesar 0,03 persen agar pemerintah daerah terus melakukan upaya peningkatan menciptakan lapangan kerja baru seperti proyek padat karya dan pelatihan-pelatihan di berbagai bidang bagi masyarakat Katingan serta mendorong masuknya investasi baru,” Tandasnya
(Novryanto)
0 Comments