Nasional

MPR RI Tanamkan Nilai Kebangsaan Lewat Sosialisasi 4 Pilar kepada Pemuda Katolik dan Pelajar di Palangka Raya

Palangka Raya – Untuk memperkuat rasa kebangsaan di kalangan generasi muda, MPR RI menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Palazzo Pellegrini Catholic Center, Palangka Raya. Kegiatan ini dihadiri oleh pemuda dan pelajar dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pemuda Katolik, serta siswa SMA Katolik St. Aloysius.

Sosialisasi ini bertujuan menanamkan dan memperkuat pemahaman serta pengamalan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Fokus utama kegiatan ini adalah penanaman Empat Pilar Kebangsaan, yang terdiri dari: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam sambutannya, perwakilan MPR RI menegaskan bahwa keempat pilar ini adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa. “Pancasila sebagai ideologi, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan persatuan dalam keberagaman – semuanya menjadi panduan hidup berbangsa yang harus terus digaungkan,” ujar narasumber.

Elaborasi Empat Pilar:

          1.       Pancasila: Menjadi dasar moral dan spiritual bangsa, Pancasila menanamkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Ini menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter generasi muda yang jujur, adil, dan bertanggung jawab.

          2.       UUD 1945: Sebagai konstitusi negara, UUD 1945 mengatur hak dan kewajiban warga negara serta sistem pemerintahan. Pemahaman terhadap konstitusi sangat penting agar generasi muda memahami hukum dan menjunjung tinggi disiplin serta aturan.

          3.       NKRI: Bentuk negara ini memperkuat identitas kebangsaan dan mempertegas pentingnya menjaga keutuhan wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

          4.       Bhinneka Tunggal Ika: Semboyan ini mencerminkan keberagaman bangsa Indonesia dan pentingnya toleransi, empati, serta kehidupan harmonis di tengah perbedaan.

Melalui sosialisasi ini, MPR RI berharap generasi muda Katolik dan pelajar dapat menjadi agen perubahan yang menanamkan semangat nasionalisme, toleransi, dan cinta tanah air di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya MPR RI dalam mencegah degradasi moral dan memperkuat karakter bangsa melalui edukasi kebangsaan sejak dini.

(DEDDI)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments