P. Raya

H. Rizky Badjuri Jalan Sore Bersama Gubernur Kalteng Keliling Bundaran Besar

PALANGKA RAYA - Renovasi Bundaran Besar saat ini sudah hampir selesai. Pembenahan dan finishing akhir pada ikon Kota Palangka Raya tersebut terus dikebut. Diperkirakan, pada Hari Jadi Kalteng di Bulan Mei mendatang, Bundaran Besar bisa diresmikan.

Plt. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, M. Rizki Badjuri, pada Rabu sore (14/02/2024)menyampaikan bahwa Bundaran Besar setelah direnovasi lebih menarik sebagai ikon Palangka Raya sehingga bundaran tersebut menjadi tempat yang bagus untuk santai bersama keluarga dan berolahraga sore, mencerminkan minat positif masyarakat Palangka Raya.

Rizky menambahkan, Bundaran Besar tidak hanya fokus pada peningkatan area bermain anak-anak dan tempat bersantai keluarga, tetapi juga menonjolkan lampu menara tinggi yang memberikan daya tarik yang unik. Lampu tersebut menjadi poin menarik, memikat rasa penasaran masyarakat Palangka Raya, yang ingin melihat dari dekat keindahan lampu yang terpancar dari menara gedung tersebut. 

"Kalau kita melihat Bundaran Besar memiliki makna sejarah sebagai kesatuan dengan tugu peletakan batu pertama Kota Palangka Raya. Terletak di sumbu atau jantung Ibukota Provinsi Kalteng, Palangka Raya, bundaran ini memiliki luas yang sangat memadai , kanan-kirinya ditanami dengan bunga agar terlihat indah hijau,"ungkapnya.

Lanjut Rizky penting bagi masyarakat Palangka Raya, khususnya Kalteng, untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar Bundaran Besar. Dengan menjaga kebersihan, keindahan bundaran dapat terjaga dengan baik. 

"Dibawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran, pembangunan di Kalteng menunjukkan kemajuan yang signifikan, baik dalam infrastruktur maupun bina marga. Semoga Kalteng semakin berkah, semakin maju," imbuhnya.

Ia juga menambahkan inisiatif membuka peluang usaha bagi UMKM di sekitar Bundaran Besar Palangka Raya, terutama pada waktu yang strategis saat pengunjung menikmati sunset dan lampu menara, memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. 

"Hal ini tidak hanya menambah keberagaman pengalaman pengunjung, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Kalteng dengan memberikan peluang kepada UMKM untuk berkembang dan berkontribusi pada kehidupan ekonomi masyarakat Palangka Raya,"tutupnya.

 

(Era Suhertini)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments