Sosial

Mulai 5-12 Juli, Penerbangan PP Jakarta–Bali Pemeriksaan Sertifikat Vaksinasi & Hasil Tes PCR Secara Digital

“Kami sudah melakukan kerja sama sekarang dengan Angkasa Pura II untuk melakukan pilot project, kita akan coba tanggal 5 Juli sampai 12 Juli untuk penerbangan Jakarta-Bali dan Bali-Jakarta bahwa sertifikat vaksinasi dan juga sertifikat PCR bisa dilakukan secara digital. Datanya kebetulan ada di Kementerian Kesehatan, data itu kita buka dan kami hubungkan dengan Angkasa Pura II, sehingga setiap orang yang check in di Angkasa Pura II bisa menunjukkan QR code dari aplikasi PeduliLindungi atau dia bisa memasukkan NIK-nya,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers “Integrasi Aplikasi Layanan Kesehatan Transportasi Udara” secara virtual bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Direktur Operasi Angkasa Pura Wendo Asrul Rose, Kemarin.

Pemerintah bekerjasama dengan Angkasa Pura II akan melakukan uji coba penerapan pemeriksaan sertifikat vaksinasi dan hasil tes PCR secara digital. Pilot project kebijakan ini akan diterapkan untuk penerbangan dari Jakarta ke Bali dan sebaliknya.

Melalui aplikasi PeduliLindungi ini akan divalidasi apakah calon penumpang telah divaksinasi dan memiliki hasil negatif tes PCR. Menkes memaparkan, pemeriksaan secara digital ini selain untuk menyederhanakan proses pemeriksaan juga untuk menghindari pemalsuan dokumen.

“Diharapkan prosesnya bisa menjadi lebih efisien, dan juga lebih cepat, dan lebih aman, terhindar dari pemalsuan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa integrasi aplikasi layanan kesehatan transportasi udara ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan layanan sehingga menjadi lebih mudah, cepat, dan agresif.

“Di awal kita gunakan di Bandara Soetta dan Bali dan kita harapkan bisa memperkuat pelaksanaan dari masa PPKM Darurat ini. Dalam situasi sekarang, pengecekan kesehatan perlu dilakukan secara ketat untuk memastikan penumpang pesawat benar-benar dalam keadaan sehat dan upaya akses data pemeriksaan kesehatan yang dari Kementerian Kesehatan,” ujar Menhub."

 


(Infokabinet/Tinus)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments