JAKARTA - Kurang lebih seribu nasabah korban BMT Mitra Umat yang tergabung dalam paguyuban korban nasabah mitra umat pekalongan dengan didampingi lembaga bantuan hukum petanesia turun ke jalan menuntut hak atas pengembalian uang tabungan yang selama ini belum diselesaikan. Aksi turun ke jalan ini dilakukan pada Senin, 18 November 2024.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keresahan dan ketidakpuasan atas lambannya menangani kasus ini. Dalam aksi mereka juga melakukan audiensi dengan DPRD Kota Pekalongan yang menuntut DPRD Kota Pekalongan untuk membentuk pansus BMT mitra umat guna mengawasi dan mencari solusi bersama dalam penyelesaian kasus ini.
Saat ditemui awak media yang meliput aksi tersebut, Dede Jumantoro, Ketua Paguyuban nasabah korban BMT mitra umat pekalongan, mengatakan, kedatangan kami kali ini untuk mempertanyakan kepada Wakil Rakyat terkait kejelasan nasib kami dan menagih janji-janji mereka yang pernah dijanjikan dan saya berharap masalah ini cepat terselesaikan,ujar dede jumantoro
Teerkait aksi yang dilakukan paguyuban korban nasabah mitra umat pekalongan ,dalan kesempatan yang berbeda, Rizal Bawazier, anggota DPR-RI Komisi Enam yang berasal dari dapil 10 Jawa Tengah yang meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Pemalang saat ditemuin di kantornya di gedung parlemen senayan jakarta pada Senin 18 November 2024, mengatakan, saya sangat mendukung aksi ini dan saat ini saya lagi berkordinasi dengan kementerian koperasi untuk mengusahakan dana para nasabah BMT mitra umat itu bisa balik dan saya brrharap warga pekalongan tetap damai dan kami dari DPR RI tetap akan mengusahakan dana nasabah dikembalikan itu poin yang paling penting, jelas Rizal Bawazier.
(Noris/Hadi/Bahtiar)
0 Comments