PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalteng Natalia mengatakan, dirinya sangat menya-yangkan adanya perselisihan antara masyarakat dan perusahaan besar swasta (PBS) sering terjadi di wilayah Kalteng.
Menurutnya, perselisihan semestinya tidak harus terjadi. Ada baiknya ketika terdapat persoalan diselesaikan secara baik-baik melalui musyawarah yang dilakukan. Sebab, jika perselisihan berlanjut keranah konflik tentu itu sangat merugikan kedua belah pihak.
"Contohnya saja seperti di Kabupaten Seruyan belum lama ini konflik antara masyarakat dengan PT BJAP, bisa kita katakan merugikan karena banyak fasilitas bahkan kendaraan yang dirusak, tidak hanya perusahaan yang rugi tapi juga masyarakat jika perusahaan melapor," ujarnya, Senin 24 Juli 2023.
Ia menyebut, sebenarnya setiap adanya perselisihan baik itu terkait tuntutan plasma dan sebagainya itu, pastinya akan ada solusi penyelesaian dengan cara lain selain dengan konflik, sebab tidak ada persoalan yang tak dapat diselesaikan.
Pasalnya, keberadaan investasi atau perusahaan di suatu wilayah, itu harus saling menguntungkan dan wajib bagi perusahaan memperhatikan masyarakat disekitarnya baik pemberdayaan masyarakat lokal hingga memberikan plasma yang menjadi hak masyarakat.
Dirinya berharap, konflik yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan di Kabupaten Seruyan tersebut bisa menjadi pembelajaraan bagi semua pihak terutama PBS lainnya yang beroperasi di wilayah Kalteng agar setiap tuntutan dari masyarakat supaya dapat direalisasi.
(Deddi)
0 Comments