P. Raya

Nekad Temui Doi, Pasien Covid-19 di Jemput Paksa Satgas PPKM Mikro Pahandut

PALANGKA RAYA - Seorang pemuda di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Seharusnya menjalani isolasi mandiri dirumahnya, tapi malah berkeliaran keluar rumah untuk menemui kekasihnya. Lantaran takut tertular Covid-19 dari kekasihnya, sang wanita melapor pada petugas dan langsung menjemput paksa pria kasmaran itu.

Wahyu, pasien covid-19 yang merupakan warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ini, terpaksa dijemput Satgas PPKM Mikro Kecamatan Pahandut lantaran berkeliaran keluar rumah untuk menemui buah hatinya.

Saat ditemui petugas, wahyu sempat ingin kabur saat melihat satgas PPKM, alhasil petugas PPKM yang mengetahuinya menghentikan mobil Wahyu.

Nadya kekasih Wahyu, merasa ketakutan karena akan ditemui kekasihnya lantaran wahyu dalam status terkonfirmasi Positif Covid-19 dan masih menjalani masa isolasi mandiri.

Nadya mengatakan, sebelumnya ia dibuntuti kekasihnya mulai dari jantung Kota Palangka Raya dan berjanji akan datang kerumah untuk menemuinya.

Nadya yang mengetahui bahwa prianya positif Covid-19 dan merasa takut tertular, akhirnya ia melaporkan kekasihnya tersebut ke pihak kepolisian terdekat.

Setelah dilakukan pendekatan persuasif oleh petugas satgas PPKM Mikro, Wahyu akhirnya mau menandatangani surat perjanjian isolasi mandiri.

Sementara itu Camat Pahandut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Berlianto mengatakan, pasien covid-19 yang berkeliaran tidak dibenarkan dan seharusnya menjalani masa isolasi mandiri hingga pasien tersebut dinyatakan negatif. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Virus Covid-19 yang hingga saat ini masih tinggi di Kota Palangka Raya.

Usai menandatangani surat perjanjian tersebut, akhirnya wahyu dikawal mobil patroli kepolisian dan digiring ke rumahnya untuk menjalani isolasi mandiri.

 

 

(Surya Adi Winata) 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments