PALANGKA RAYA – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung menilai Kota Palangka Raya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif di Provinsi Kalteng. Nenie menyebutkan hal ini didukung dengan potensi alam dan sumber daya manusia yang dapat dijadikan modal untuk mengoptimalkan pengembangan ekonomi kreatif.
“Selain didukung potensi alam yang cukup besar, Palangka Raya memiliki sumber daya manusia yang dapat menjadi modal untuk dioptimalkan dalam mengembangkan ekonomi kreatif,” ujar Nenie Jumat 14 Januari 2022. Maka dari itu Ia mendorong pemerintah setempat untuk membantu pengembangan ekonomi kreatif, terutama dari segi promosi.
Dengan adanya bantuan promosi diharapkan produk-produk kreatif ini dapat bersaing di pasar lokal dan internasional. “Cita rasa serta cipta produk ekonomi kreatif di Kota Palangka Raya saya rasa masih mampu bersaing. Tinggal bagaimana cara mempromosikannya saja, sehingga produk ini lebih dikenal masyarakat,” sebutnya.
Lanjutnya, Kota Palangka Raya memiliki potensi subsektor ekraf sehingga dibutuhkan ide dan kreasi warga untuk mengembangkan. Terlebih potensi alam dan SDM yang melimpah bisa menjadi sumber utama dalam menggerakkan ekraf. “Meskipun industri ekonomi kreatif kita mayoritas masih skala kecil, namun itu harusnya bisa dilihat menjadi potensi yang masih sangat luas untuk dikembangkan,” jelasnya.
Bisa dilihat tambah dia, tidak sedikit produk ekraf yang dihasilkan Kota Palangka Raya sudah dikenal dan diakui. Antara lain hasil olahan makanan maupun bahan dari alam seperti purun dan rotan. “Saya sering membeli beberapa hasil produk di sini. Makanannya memang memiliki cita rasa khas dan saya rasa hasilnya sangat berkualitas,” tutupnya.
(Deddi)
0 Comments