Kalteng

Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun Dikepung Banjir

PANGKALAN BUN - Hujan yang terus menerus terjadi, di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, membuat debit air sungai arut, terus mengalami keniakan, 2 hingga 3 senti meter setiap harinya, hal ini tentu membuat toko, dan lapak pedagang yang berdekatan, dengan bantaran sungai arut, terendam banjir setinggi lutut, orang dewasa yang terjadi, pada selasa 20/09/2022.

Hampir seluruh kios pedagang pakaian, dan sembako memilih tutup, dan mengamankan barang, dagangannya ke rumah untuk, sementa-ra waktu sambil menunggu, air sungai arut kembali surut. Sedangkan para pedagang sayur, dan ikan tetap berjualan namun, berpindah sementara di tempat, yang lebih aman di emperan toko.

Banjir musiman kali ini merupakan, yang terparah dari sebelumnya. Bahkan sudah terjadi 4 kali di tahun 2022. Meski dikepung banjir, namun masih ada beberapa pedadang, yang membuka tokonya, untuk melayani para pembeli, yang sudah menjadi langganannya, meski omset pendapatan, menurun hingga 30 persen.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warung makanan siap saji, tetap berjualan meski kios, yang mereka tempati terendam air, memang terlihat sepi dari pengunjung, namun kebanyakan pembeli, memilih untuk dibungkus.

Berbeda dengan rahman, pedagang sembako harus rela membuat, jembatan sepanjang 10 meter, agar pelanggannya tetap bisa, berbelanja di tokonya yang buka, sendirian di tengah kepungan banjir. Rahman berharap banjir segera surut, agar perekonomian bisa, pulih serta aktifitas, perdagangan kembali lancar.

(Rudi Bintoro)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments