Kalteng

Pagelaran Kongkurung di Kabupaten Murung Raya Raih Rekor Muri

PURUK CAHU– Ketua  DPRD Kabupaten Murung Raya mendukung adanya budaya gotong royong harus dilestarikan melalui pagelaran kongkurung.

Alat yang digunakan oleh suku Dayak Siang yakmi Kongkurung tersebut merupakan salah satu budaya saat menanam benih padi. Alat musik ini mengeluarkan bunyi khas, saat ditancapkan ke tanah serta biasanya dimainkan secara bersama-sama oleh banyak orang yang terlibat.

Bentuk nyata dari Pemerintah Kabupaten Mura, dalam menjaga budaya asli dari daerahnya itu.

Anggota DPRD Murung Raya, mengatakan, pagelaran kongkurung ini bisa dikatakan upaya untuk mempertahankan seni asli Murung Raya, dengan memelihara sifat gotong royong ditengah masyarakat, dan juga menjaga kelestarian alam sekitar.

Lanjutnya budaya leluhur atau yang disebut budaya gotong royong harus terus dilestarikan. Diketahui Kabupaten Mura mencatat sejarah dengan masuk dalam pencatatan rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) pagelaran kongkurung oleh peserta terbanyak, dalam rangka Hari Jadi ke-20 Kabupaten Mura pada tahun 2022 ini.

Dengan melibatkan 1.000 orng dari Kabupaten Murung Raya Pagelaran Kongkurung ini meraih Pencatatan rekor Muri , yang dilaksanakan di Stadion Dr Willy M Yoseph Komplek Alun-alun Jorih Jerah Kota Puruk Cahu.

(Ady Natha)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments