P. Pisau

Pasca Pandemi Covid-19 Pertumbuhan Ekonomi Pulpis naik secara signifikan

PULANG PISAU - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, terus meningkat setelah masa pandemi COVID-19. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Pisau, Oo Suharto, menyatakan bahwa pertumbuhan ini memiliki dampak positif bagi daerah tersebut.

Data menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pada tahun 2019, saat pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi tercatat 6,36 persen, namun turun menjadi 2,68 persen. Namun, setelahnya, terjadi peningkatan signifikan, mencapai 3,24 persen pada tahun 2021 dan 4,69 persen pada tahun 2022.

Oo Suharto menjelaskan bahwa pertumbuhan ini dipengaruhi oleh berbagai sektor usaha, termasuk pertanian, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, konstruksi, transportasi, jasa keuangan, pendidikan, kesehatan, dan berbagai jasa lainnya.

Saat ini, BPS Pulang Pisau tengah melaksanakan Sensus Pertanian selama dua bulan, dimulai dari 1 Juni hingga 31 Juli 2023, di seluruh wilayah Indonesia. Sebanyak 179 petugas dilibatkan dalam kegiatan ini, dengan metode pengumpulan data door to door dan pemilihan desa.

Sensus Pertanian 2023 lebih luas dalam cakupan, mencakup berbagai sektor seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.

Ia mengatakan harapannya agar partisipasi masyarakat dalam memberikan data yang akurat kepada petugas sensus lapangan. Terutama, ia mengajak perusahaan perkebunan untuk bekerja sama dalam memberikan informasi detail guna mendukung pengambilan kebijakan dan program yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pulang Pisau.

 

(Marselinus)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments