P. Pisau

Pasien Covid 19 Pulpis Didominasi ASN dan TKHL

PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) saat ini tengah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 menyusul naiknya status kabupaten itu menjadi zona merah.

Dari data yang diperoleh media ini menyebutkan, kontribusi dari klaster perkantoran dan klaster umum/keluarga mendominasi angka konfirmasi covid-19 di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Pande Putu Gina mengungkapkan, sesuai data persentasi penyebaran covid-19 di Pulang Pisau menurut pekerjaan per 31 Juli 2021 didominasi oleh Aparatur Sipil negara (ASN) dan tenaga kerja harian lepas (TKHL) termasuk tenaga kerja BUMN/BUMD sebanyak 206 atau 23,87 persen.

“Disusul klaster umum/keluarga berada di angka 200 (23,17%), kemudian ibu rumah tangga (IRT) 129 (14,95%), swasta 129 (14,95%), guru/pelajar/mahasiswa 107 (12,4%), tenaga kesehatan (Nakes) 86 (9,96%), dan aparat penegak hukum 23 (2,67%), secara akumulasi paliung banyak dari klaster perkantoran dan keluarga,” rinci dr Pande, Minggu (01/08/2021).

Dokter Pande mengingatkan, upaya pencegahan covid-19 khususnya bagi ASN dan TKHL yang bekerja di ruangan tertutup dapat dilakukan dengan penguatan prokes 5M, serta menjaga sirkulasi udara di ruangan tetap baik dengan membuka jendela dan pintu secara berkala.
 
“Tetap menerapkan PBHS (perilaku hidup bersih dan sehat) termasuk didalamnya menjaga kondisi tubuh dengan pola makanan sehat, olahraga secara teratur, mengelola stress, minuman vitamin dan berjemur di pagi hari, antara pukul 8-9 selama 15-30 menit,” saran dr Pande.

Menurutnya, kebijakan Pemkab Pulang Pisau menerapkan PPKM level 3 sudah tepat yang berarti ada perkantoran yang menerapkan work from home (WFH) dan work from office (WFO), kecuali sektor yang esensial, serta membatasi mobilitas ke luar daerah.

Sedangkan bagi klaster keluarga, dr Pande berpesan, agar anggota keluarga yang bepergian untuk keperluan rumah tangga/pekerjaan ketika di luar tetap mematuhi prokes dan saat pulang dari luar anggota keluarga sebaiknya mandi terlebih dulu sebelum bercengkerama dengan keluarga. 

“Jika ada anggota keluarga yang sakit cepat periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.

Sementara update dari Satgas penenganan Covid 19 Pulpis Sabtu (31/08/2021) ada penambahan pasien meninggal sebanyak tiga pasien, maka total jumlah kumulatif meninggal dunia sebanyak 45 orang.

"Dan pada hari yang sama terjadi penambahan pasien positif sebanyak tujuh orang yang terdapat di beberapa kecamatan," ucapnya.

Dengan bertambahnya tujuh pasien, lanjutnya, maka total pasien positif terkomfirmasi Covid -19, sebanyak 920 orang, pasien dinyatakan sembuh berjumlah 677 orang serta pasien yang menjalani perawatan sebanyak 198 orang.

"Yang menjalani perawatan di RSUD Pulang Pisau sebanyak 39 orang, RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya lima orang, RS Muhammadiyah Palangka Raya dua orang, serta yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 152 orang," ungkapnya.

dr Pande menambahkan dengan terus bertambahnya pasien positif dan kasus kematian akibat Covid -19, berharap agar PPKM di desa dan kelurahan benar – benar dimaksimalkan dan selalu berkoodinasi dengan Crisis Center Covid -19 di masing – masing kecamatan, edukasi terhadap protokol kesehatan 5M di masyarakat adalah sangat penting, dan merupakan upaya baik pencegahan dan penanganan Covid -19 terhadap masyarakat.

 

(Antang)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments