Tamiang Layang - Hiruk pikuk kenderaan, yang berlalu-lalang di perampatan jalan, antara jalan negara dan jalan ex pertamina, tepatnya di Desa Simpang Empat Jaweten, Kecamatan Dusun Timur, membuat ketidak nyamanan, pemakai jalan negara kenderaan umum, baik roda dua maupun roda empat yang melintas, pasalnya, banyaknya kendaraan perusahan tambang dan perusahaan sawit, yang melintas di jalan negara, tanpa dipandu, petugas keamanan jalan alias tripekmen, sehingga.
Armada angkutan perusahaan, semau dan sesuka hati melewati jalan perampatan,tanpa memperhatikan pengguna jalan negara yang lebih utama didahulukan. Kondisi tersebut, diperparah lagi dengan rusaknya jalan negara berlobang, tergenang air dan tidak ada yang bertanggung jawab.
Kepala Desa Jaweten Marinus, mengatakan, perlu adanya pengamanan jalur di prampatan jalan simpang empat jaweten, berkaitan dengan itu, kepala desa jaweten marinus, sudah mengundang perusaha-perusahan yang beraktifitas antara, jalan negara dan jalan ex pertamina, untuk duduk bersama dalam hal menentukan petugas pengamanan jalur. Dari hasil rapat tersebut, sudah dilaporkan kepada Pj Bupati Barito Timur.
Namun sampai berita ini diturunkan belum mendapat respon. Begitu pula dengan kerusakan jalan, semua-nya sudah disampaikan baik dengan perusahaan, maupun Dinas terkait.
(Haji Suriansyah/Ahmad Fahrizali)
0 Comments