Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Hj Darmawati meminta pemerintah kabupaten cepat dan tanggap terhadap kondisi masyarakat yang saat ini menjadi korban banjir. Pemerintah wajib memastikan bagaimana kondisi warganya yang menjadi korban banjir saat ini.
"Kalau ada yang memerlukan bantuan, maka harus segera dibantu," kata Darmawati, Sabtu, 28 Mei 2022.
Saat ini, lanjut dia, beberapa kawasan di Kotawaringin Timur dilanda banjir. Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir yang bersamaan dengan air pasang Sungai Mentaya diduga menjadi penyebab banjir hingga ke permukiman.
Kondisi bertambah parah jika saat bersamaan terjadi hujan. Salah satu desa yang terendam banjir adalah Dusun Balopo Desa Ramban, Desa Natai Baru Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Banjir di desa ini sudah terjadi 6 hari terakhir akibat luapan sungai di daerah itu.
Darmawati yang merupakan legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut menyebutkan banjir menyebabkan warga tidak bisa bekerja karena sebagian besar profesi mereka adalah bertani.
"Untuk itu, perlu didata untuk mengetahui siapa saja yang memerlukan bantuan, khususnya kebutuhan pokok," tegasnya.
(Hendra)
0 Comments