PALANGKA RAYA, - Pada pagelaran seni budaya "Gempita Semangat Merah Putih" yang digelar Kamis lalu, ada satu penampilan yang berhasil mencuri perhatian seluruh penonton yang hadir. Sanggar seni "Tut Wuri Handayani" menampil-kan sebuah gerak tari yang menghipnotis dan kelincahan penari cilik bernama Bram, yang berusia 5 tahun, berhasil memukau semua yang menyaksikannya.
Bram, dengan kepiawaian luar biasa, mampu mengikuti alunan lagu dengan presisi yang luar biasa, selaras dengan penari lainnya. Tarian yang mereka bawakan, berjudul "Kinyah Hatue Bawi Betang," memberikan gambaran indah tentang kebersamaan suku Dayak Kalimantan Tengah dalam mewujudkan falsafah "Huma Betang" yang menjadi salah satu ciri khas budaya Kalimantan Tengah.
Penampilan ini memberikan harapan bahwa kegiatan pagelaran seni budaya seperti ini akan menginspirasi banyak generasi baru untuk mewarisi dan melestarikan adat budaya Kalimantan Tengah. Semangat dan dedikasi dari sanggar seni "Tut Wuri Handayani," serta bakat alami seperti yang ditunjukkan oleh Bram, merupakan contoh nyata betapa pentingnya menjaga dan merayakan kekayaan budaya daerah ini. Acara ini bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sebuah persembahan yang mendalam tentang warisan budaya yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
(Hariri)
0 Comments