P. Raya

Pendidikan SMK di Kalteng Akan Disesuaikan dengan Potensi Sumber Daya Daerah

PALANGKA RAYA - Muhammad Rizal Prabowo menekankan pentingnya menyesuaikan program pendidikan kejuruan (SMK) dengan potensi sumber daya alam di Kalimantan Tengah. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri lokal.

Muhammad Rizal Prabowo, dalam sebuah dialog publik di Palangka Raya, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya penyesuaian kurikulum SMK dengan potensi sumber daya alam yang ada di setiap kabupaten di Kalimantan Tengah. Pernyataan ini disampaikan sejalan dengan arahan Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang sebelumnya menggarisbawahi peran sumber daya daerah dalam mendukung pendidikan vokasi.

Menurut Rizal, sumber daya alam di Kalimantan Tengah sangat melimpah, mulai dari tambang batu bara hingga kelautan dan perikanan. Oleh karena itu, kurikulum SMK perlu disesuaikan dengan potensi yang ada di masing-masing wilayah. Sebagai contoh, di wilayah timur Kalteng yang dikenal sebagai penghasil batu bara, pihaknya berencana memperkuat SMK dengan spesialisasi pertambangan. Selain itu, di Sukamara yang memiliki proyek Shrimp Estate, Dinas Pendidikan akan menyiapkan SMK dengan fokus kelautan dan perikanan.

Rizal juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kalteng, di bawah arahan Plh Asisten, akan mempercepat proses pembentukan struktur pendidikan melalui SK Gubernur, khususnya terkait tim koordinasi atau konsultansi daerah.

Pengembangan SMK berbasis potensi daerah ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih siap menghadapi tantangan industri lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan yang relevan dan terarah.

(Deddi/Hariri)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments