PALANGKA RAYA - Literasi Media Tahun 2023 dengan tema Pemilih Pemula Dukung Pemilu dan Awasi Siaran Pemilu 2024, Wakil Gubernur Provinsi Kalteng Edy Pratowo sekaligus membuka kegiatan tersebut, bertempat di Aula Jayang Tingang (AJT) Lt. 1, Kantor Gubernur Provinsi Kalteng, Senin (30/10/2023).
Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wagub Edy Pratowo saat membuka acara menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng mendukung penuh dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Acara ini sekaligus menunjukkan peran penting Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Kalteng, dimana akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemilih pemula dan pemilih muda mengenai peranan serta pengaruh media dalam konteks politik.
“Menghadapi tahun politik 2024 mendatang, peran radio dan televisi dinilai penting sebagai media katalisator pesan baik bagi dinamika pemilu. Selain itu, media penyiaran menjadi garda terdepan untuk menangkal pemberitaan ataupun informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," UcapWagub.
“Pentingnya literasi politik dan media akan membentuk sikap politik yang cerdas dan kritis, terutama bagi pemilih pemula dan muda yang akan menghadapi pemilu pada tahun 2024 mendatang” sambungnya.
Lebih lanjut Edy mengatakan, bahwa majunya teknologi informasi dan komunikasi saat ini memicu pula berkembangnya literasi media terutama mulai diterapkannya sisitem penyiaran digital untuk menggantikan sistem penyiaran secara analog, dimana mayoritas negara-negara maju di dunia sudah mulai menyelenggarakan penyiaran secara digital dan sudah meninggalkan penyiaran melalui sistem analog.
“Saya mengingatkan pula, bahwa hasil dari literasi media ini hendaklah dimaknai lebih dalam lagi sebagai tolak ukur implementasi di era digital, khususnya di Kalimantan Tengah demi terwujudnya Kalteng Makin BERKAH” Tutup Edy.
Pada kesempatan yang sama Ketua KPI Daerah Kalteng Ilham Busra menjelaskan bahwa dalam rangka menghadapi tahun pemilu 2024, secara Nasional Bawaslu, KPU, KPI dan Dewan Pers telah melaksanakan penandatanganan pembentukan gugus tugas pengawasan pemberitaan.
"Penandatangangan ini merupakan komitmen bersama untuk meminimalisir penyebaran berita hoax, black campaign, fitnah dan isu sara."
“Empat lembaga negara ini akan bersama-sama melakukan pengawasan, pemantauan pemberitaan, penyiaran dan iklan baik saat sosialisasi atau saat tahapan kampanye, dan KPI Daerah, KPU dan Bawaslu Provinsi Kalteng akan bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjalankan turunan hasil penandatanganan bersama secara nasional tersebut dengan tetap mengedepankan kearifan lokal, berbudaya dan santun” jelas Ilham.
“Kami sangat mengaharapkan peran serta Siswa/Siswi dan Mahasiswa./Mahasiswi yang pada saat ini hadir sebagai peserta, untuk mensosialisasikan peduli politik, jangan Golput, karena satu suara kita menentukan nasib daerah dan bangsa kita” pungkasnya.
Ia juga mengungkapkan, pada akhir bulan November 2023, KPI Daerah Kalteng akan mengadakan “Malam Anugerah Penyiaran Kalimantan Te” KPID Award tahun 2023, terdiri dari 38 Kategori Nominasi yang nantinya akan diberikan kepada Televisi, Radio, Tokoh Penyiar Legenda, Tokoh Peduli Penyiaran dan Pemerintah Peduli Penyiaran yang ada di Kalteng.
Dalam kegiatan hadir pula para narasumber, Ketua KPU Provunsi Kalteng Sastriadi, Koordinator Devisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Kalteng Siti Wahidah, Anggota DPR RI Dapil Kalteng sekaligus Ketua DAD Provinsi Kalteng Agustiar Sabran, Staf Ahli Gubernur Suhaemi, Forkopimda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsin Kalteng, Tokoh Penyiaran Kalteng, Guru, Dosen, Siswa SMA/SMK dan Mahasiswa se-Kota Palangka Raya, serta Organisasi Pemuda se-Kota Palangka Raya.
(Era Suhertini)
0 Comments