BUNTOK - Suara Tri Wahyuni, Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), bergema dalam panggilan akan pentingnya mengangkat peran perempuan sebagai aset utama dalam pembangunan Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah pedesaan yang kerap terpinggirkan.
Pada hari Selasa 02/01/2024, Tri Wahyuni menegaskan bahwa perempuan memegang peran kunci sebagai penggerak utama dalam memperbaiki kualitas generasi mendatang.
"Dalam perjalanan pembangunan, kita tidak boleh melupakan kontribusi penting yang dapat diberikan oleh kaum perempuan. Mereka bukan hanya pendidik pertama di keluarga, tetapi juga memiliki potensi besar dalam menggerakkan perubahan positif," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Tri Wahyuni juga menyoroti peran penting organisasi non-pemerintah dalam memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan memiliki pandangan yang inklusif dan berkeadilan gender. Dia menekankan perlunya memperkuat peran perempuan dalam proses pengambilan keputusan politik, dengan memberikan dukungan dan semangat agar mereka dapat menggunakan keterampilan dan bakatnya secara efektif dalam pembangunan daerah.
"Saya percaya bahwa perempuan memiliki kontribusi yang tak ternilai dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan berkelanjutan. Mereka bukan hanya penyambung lidah rakyat, tetapi juga pembawa aspirasi yang memperjuangkan kepentingan masyarakat secara menyeluruh," paparnya dengan tegas.
Selain itu, Tri Wahyuni juga menyoroti pentingnya penerapan regulasi yang berpihak pada keadilan gender dalam semua lini pemerintahan daerah. Baginya, hal ini merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan merangsang partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan.
"Dengan menjunjung tinggi keadilan gender, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih maju dan berdaya saing. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan peran perempuan dalam semua sektor pembangunan, sehingga kita dapat mewujudkan visi Indonesia yang lebih adil dan berkelanjutan," tandasnya, mengakhiri pernyataannya dengan harapan akan masa depan yang lebih cerah dan inklusif.
(Ary Mampas)
0 Comments