Rakornis Kehutanan Bahas Evaluasi Kegiatan dan Rencana Pembangunan Berkelanjutan

• By HUMA BETANG
• 06-12-2023
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Pada hari ini, dilaksanakan rapat koordinasi teknis kehutanan yang dihadiri oleh Setda Provinsi Kalteng  H. Nuryakin,  untuk membahas evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sejauh ini. Dalam rapat koordinasi ini, juga dibahas rencana-rencana ke depan dalam upaya mencapai target yang telah ditetapkan.

Saat ditemui Sekda Nuryakin menjelaskan bahwa salah satu fokus rapat koordinasi ini adalah mempertimbangkan pemanfaatan pembangunan dan perluasan di wilayah Timur dan BDR (belakang dukuh rakyat) oleh satuan kerja perangkat daerah terkait. Hal ini terkait dengan pengembangan perekonomian. Selain itu, telah disiapkan pula lahan untuk ketahanan pangan dan kebutuhan pangan lokal, serta mengatasi masalah inflasi yang sering mengganggu di Kalimantan Tengah.

Beberapa contoh komoditas seperti cabe, bawang merah, dan ayam yang sering mengalami kenaikan harga akan dikelola secara efektif untuk meminimalkan gangguan tersebut.

Dalam pemantauan pemerintah terhadap harga-harga saat ini, Nuryakin ditanya mengenai kondisi harga-harga tersebut. Nuryakin menjelaskan bahwa baru-baru ini, Menteri Perdagangan turun langsung ke pasar untuk mengatasi lonjakan harga menjelang hari raya agama.

Meskipun ada fluktuasi harga, stok kebutuhan pokok masyarakat terjamin. Namun, ada sedikit permasalahan terkait harga daging ayam ras yang belum seimbang antara harga produksi dan harga jual. Masalah ini telah ditindaklanjuti dan diupayakan agar tercapai keseimbangan tersebut, Imbuhnya."

Nuryakin menyampaikan harapan ke depan terkait implementasi program pemerintah dalam bidang kehutanan di Kalimantan Tengah. Mulai tahun 2023 hingga 2030, diharapkan dapat dicapai emisi karbon yang mendekati nol (zero-emission) pada tahun 2030 dan bahkan mencapai target zero-emisi pada tahun 2060.

 Selain itu, diharapkan kegiatan yang berkaitan dengan penebangan hutan atau penggundulan dapat disesuaikan dengan upaya rehabilitasi hutan, sehingga tercipta keseimbangan yang berkelanjutan.

“Rapat koordinasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi "Kalteng Berkah" yang semakin maju dan berkembang,” pungkas Nuryakin.

(Era Suherti)