YOGYAKARTA - Ratusan warga keturuan Tionghoa melaksanakan rangkaian prosesi ibadah menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2025/2576 Kongzili, di Klenteng Fuk Ling Miau Jogjakarta, Selasa malam. Ibadah yang dipimpin oleh Bhante Sasanabodhi Mahatera mengajak umat untuk meminta bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa agar mampu menjaga kedamaian dan kesejahteraan dunia, serta menjauhkan diri dari tindakan yang merugikan orang lain.
Mulai pukul delapan malam, ratusan warga keturunan Tionghoa di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya mendatangi Klenteng Fuk Ling Miau, yang lebih dikenal sebagai Klenteng Gondomanan, untuk melaksanakan rangkaian prosesi ibadah menyambut tahun baru Imlek 2025/2576 kongzili. Diawali dengan Ibadah Liamkeng, warga keturunan tionghoa ini menyalakan dupa, mebakar replika uang, dan berdoa di depan Patung Dewa -Dewi. Liamkeng bertujuan mendoakan para leluhur dilakukan agar lebih damai dan bahagia. Serta memohon generasi penerus diberikan rezeki, kesehatan, dan keselamatan.
Ibadah kemudian dilanjutkan dengan Nien Cing, atau pembacaan sutra atau mantra berisi wejangan kebijaksanaan. Tepat pukul sebelas malam, lilin-lilin Imlek berwarna merah dan berbagai ukuran mulai dinyalakan, yang dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin oleh Bante Sasanabodhi Mahatera. Bhante Sasanabodhi mengajak seluruh umat untuk memohon bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa agar mampu menjaga kedamaian dan kesejahteraan dunia, serta menjauhkan diri dari tindakan-tindakan yang merugikan orang lain. Salah satunya dengan merawat lingkungan dari kerusakan.
Menjelang detik-detik pergantian tahun, Bhante memimpin pemukulan bedug dan lonceng untuk menandai dimulainya shio ular kayu pada tahun baru ini.
Sebagai puncak perayaan datangnya Tahun Baru Cina, tepat pukul nol-nol wib, dinyalakan kembang api. Kembang api adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan imlek. Kembang api merupakan simbol semangat dan keceriaan serta kegembiraan menyambut tahun baru. Selain itu, dalam tradisi imlek, suara letusan kembang api di yakini dapat mengusir roh jahat yang mengganggu kebahagiaan dan keberuntungan di tahun yang baru.
(Wempi Gunarto)
0 Comments