P. Pisau

Rombongan Kementan RI Dengarkan Langsung Keluhan Petani Food Estate Pulpis

PULANG PISAU - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian Ali Jamil, dan Auditor Utama Keuangan Negara IV Badan Pemeriksa Keuangan, Syamsudin melakukan peninjauan Lahan Food Estate di Desa Kantan Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sabtu (30/10/2021).

Rombongan yang didampingi oleh Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan Bupati Pulang Pisau (Pulpis) Pudjirustaty Narang mendapat kesempatan untuk mendengarkan keluhan dari para petani dilokasi Food Estate itu.

"Kegiatan itu dalam rangka bertemu para petani Food Estate di wilayah Kabupaten Pulang Pisau untuk berkonsultasi apa saja yang menjadi kendala dan yang perlu disiapkan untuk meningkatkan hasil produksi padi diwilay itu," ucap Bupati Pulpis.

Diketahui Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah, mendapat ekstensifikasi atau perluasan areal untuk lahan pertanian dalam program food estate dengan luas lahan sekitar 3.000 hektare.

Ekstensifikasi yang terpusat di Kecamatan Pandih Batu, Pulpis itu ditargetkan akan rampung dan siap untuk ditanami padi pada November 2021 ini.

"Kunjungan pemerintah Pusat dan Provinsi kali ini untuk mendapatkan gambaran dilapangan bagaimana pelaksanaan food estate di Pulpis serta kendala-kendala yang dihadapi baik oleh para petani maupun lahannya," ungkap Taty Narang sapaan akrab Bupati Pulpis itu.

Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menyampaikan optimisme dan harapan program food estate mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

Menurutnya, keberadaan proyek strategis nasional (PSN) Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas ini berdampak positif bagi kemajuan pembangunan di daerah, terutama di sekitar wilayah Food Estate.

“Kita masyarakat Kalteng tentu sangat bersyukur dengan adanya program Food Estate ini, yang pada gilirannya nanti akan dapat menyejahterakan masyarakat Kalteng,” kata Edy.

Ditambahkan Edy, Food Estate di Kalteng bukan hanya bicara soal padi, namun juga komoditas pertanian lainnya seperti tanaman holtikultura. Edy berharap program nasional Food Estate ini didukung semua lapisan masyarakat Kalteng.

“Pertemuan kali ini kita harapkan bisa membawa keberkahan buat para petani kita. Kami mewakili Bapak Gubernur dari Prov. Kalteng berharap program penanaman pangan yang digagas Bapak Presiden RI yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kalteng bisa memberikan kontribusi dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita”, tandas.

Kegiatan itu diisi dengan dialog antara para petani dengan rombongan Kementerian pertanian dan pemerintah Provinsi serta Pemkab Pulpis.

(Antang)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments