Hal itu disampaikan oleh Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pulang Pisau, dr. Muliyanto Budihardjo saat dibinncangi di ruang kerjanya, Senin (13/09/2021).
"Jadi memang rumah sakit itu harus berkembang secara terus menerus, karena disini yang paling banyak pelayanannya, semua harus dibenahi seperti fasilitas wc, air, listrik dan semuanya," ucap dr Mul, Sapaan akrab Direktur BLUD RSUD Pulpis itu.
Menurutnya rumah sakit umum daerah (RSUD) Pulpis harus meningkatkan semua sarana dan prasaran dari fisik maupun sumber daya manusia (SDM), oleh karena itu sesuai dengan visi dan misi yaitu menjadikan RSUD sebagai salah satu pilihan utama masyarakat.
"Untuk alat kesehatannya tentunya kami akan tetap memenuhi standar akreditasi rumah sakit, ya gak mungkin kalau rumah sakit punya alat yang tidak sesuai standar," katanya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat Pulang Pisau mengenai Covid-19, meskipun pandemi ini sudah mulai melandai turun penyebaran virus masih saja mengenai warga sekitar.
"Saya berharap kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan jaga jarak, kurangi mobilitas, cuci tangan dengan air yang mengalir, makanan yang bergizi, yang pasti kita jangan setres," ungkapnya.
Muliyanto menjelaskan pembenahan itu wajib dilakukan untuk meraih Terget Kelas B yang telah dicita-citakan.
Tentunya banyak persiapan yang dilakukan pihaknya diantaranya menambah dokter spesialis Mata, dokter THT, Kulit dan Kelamin. Karena itu, salah satu syarat.
"Kalau dokter Bedah nanti akan datang satu lagi,” tegas Muliyanto.
Ia juga memaparkan jika saat ini RSUD Pulang Pisau sudah memiliki tiga dokter penyakit dalam dan dokter lain, seperti dokter anak dan dokter gigi dan lainnya sudah ada.
Menurutnya untuk kelengkapan sarana dan prasarana pendukung, Muliyanto mengungkapkan, saat ini sedang proses dan sedang diusulkan.
“Kami yakin saja, bahwa dalam 2 tahun kedepan, pasti bisa mewujudkannya, tentunya dengan perjuangan dan kerja keras seluruh Tim. Sebab, pemerintah daerah sangat serius dan mendukung untuk mewujudkan RSUD Pulang Pisau menjadi Kelas B,” ungkapnya.
Melihat angka kasus kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan Cukup tinggi, dr Muliyanto juga sudah memikirkan RSUD Pulang Pisau akan menjadi Trauma Centre.
“Kita melihat angka kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah Jalan Trans Kalimantan Pulang Pisau cukup tinggi, dan kita akan menjadikan RS ini menjadi Trauma Centre. Dengan menjadikan Kelas B akan bisa melayani, karena ada skala prioritas. Memang untuk mewujudkan semua ini cukup, namun dengan kerja semua Tim dan didukung Pemda, awak media, elemen masyarakat dan seluruh stake holder kita dapat mewujudkannya dengan baik,” pungkasnya.
(Antang)
0 Comments