BUNTOK – Bertempat di Aula Kantor Bappeda Barsel mulai Selasa (19/11/2024). Inspektorat Daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) meluncurkan inovasi baru dalam pengelolaan risiko organisasi melalui Sistem Manajemen Risiko OPD (Si-MARIO). Sistem ini diperkenalkan dalam rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) SPIP.
Inspektur Daerah Barsel, Yuristianti Yudha, menjelaskan bahwa Si-MARIO merupakan proyek perubahan yang dituangkan dalam Peraturan Bupati Barsel Nomor 30 Tahun 2024. Peraturan ini menjadi pedoman bagi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengelola risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan mereka. "Sistem ini dirancang untuk membantu kepala OPD mengidentifikasi, menganalisis, dan merespons risiko secara sistematis," ujarnya.
Peluncuran Si-MARIO dilakukan bersamaan dengan Bimtek SPIP yang berlangsung selama tiga hari. Materi Bimtek mencakup gambaran umum manajemen risiko hingga praktik evaluasi risiko. Kegiatan ini diikuti oleh kepala OPD, sekretaris, dan petugas perencanaan dari seluruh perangkat daerah di Barsel.
Sekretaris Daerah Barsel, Eddy Purwanto, dalam sambutannya menyebutkan bahwa implementasi sistem ini bertujuan untuk mendukung tata kelola keuangan daerah yang lebih baik serta mencegah terjadinya tindak korupsi. “Kami berharap Si-MARIO dapat menjadi langkah konkret untuk memastikan keberhasilan program-program pemerintah,” katanya.
Sistem Si-MARIO juga diintegrasikan dalam sektor strategis, seperti penanganan kemiskinan. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh program pembangunan di Barsel berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
(Ary Mampas)
0 Comments