PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng.
Dalam arahannya, Tomsi Tohir menyampaikan bahwa menjelang bulan suci Ramadan, biasanya terjadi lonjakan harga pangan yang signifikan. Ia berharap Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta Kementerian/Lembaga terkait dapat lebih intensif melakukan konsolidasi untuk menghadapi potensi kenaikan harga pangan tersebut. "Kami berharap langkah-langkah konkret dapat segera diambil untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga," ujarnya.
Sementara itu, Yuas Elko melaporkan bahwa inflasi di Kalteng saat ini masih aman terkendali dan berada di urutan enam terendah secara nasional. Ia juga mengungkapkan bahwa stok bahan pangan menjelang bulan Ramadan masih cukup.
Sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan berbagai langkah seperti pasar murah, pasar penyeimbang, gerakan tanam, serta perluasan dan optimalisasi lahan. Semua ini diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan harga dan mencegah lonjakan inflasi di daerah.
(Deddi)
0 Comments