Sosial

Stafsus Billy, Mentan Luncurkan Program Petani Milenial Nasional Di Papua Barat

“Presiden Joko Widodo berkomitmen mendorong percepatan pembangunan berbasis kesejahteraan OAP di Tanah Papua, dan program-program seperti Petani Milenial ini merupakan perwujudan pelaksanaan komitmen tersebut”, ujar Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar yang selama ini aktif membantu tim teknis percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat bersama Desk Papua Bappenas bersama dengan Menteri Pertanian saat meluncurkan Program Gerakan Petani Milenial di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Kamis, 20 Mei 2021.

Acara peluncuran yang dikolaborasikan oleh Komunitas Papua Muda Inspiratif dan Pemerintah Provinsi Papua Barat ini, merupakan perwujudan komitment Presiden Joko Widodo mendorong ketahanan Pangan Indonesia, melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas dari Pemuda dan Pemudi Indonesia.

Program ini mendapat sambutan antusias Pemuda dan Pemudi Asli Papua, dan sejak diluncurkan oleh gubernur, sebuah link pendaftaran disebar secara daring, dan tercatat kurang lebih 1023 orang yang mendaftarkan dirinya, untuk menjadi Petani Milenial, hanya dalam beberapa jam saja.

Seperti ditunjukkan oleh data Badan Pusat Statistik, sektor pertanian masih menjadi sektor penyerap tenaga kerja terbanyak, yakni mencapai hampir 24% dari kurang lebih 400ribu angkatan kerja di Provinsi ini. Oleh sebab itu Gubernur Provinsi Papua Barat menyambut positif peluncuran program ini dan menyatakan Pemerintah Provinsi mendukung Penuh program ini, dan berharap adanya sinergitas dengan Pemerintah Pusat, dalam mendorong pelaksanannya kedepannya.

“Komitmen Kementerian Pertanian, untuk mendorong peluncuran program ini di Provinsi Papua Barat. Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, beberapa bulan yang lalu, Menteri Pertanian dan Stafsus Billy Mambrasar membuat komitmen kerja bersama, untuk mendorong lahirnya 100,000 Petani Milenial di Seluruh Indonesia, termasuk di Papua dan Papua Barat, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai visi Presiden Jokowi,” jelas Menteri Pertanian, Yasin Limpo saat memberi sambutan pembukaan secara virtual.

Hadir pula memberikan Paparan, Kordinator Desk Papua Kementerian Bappenas RI, Aruminingsih MSc, yang menyampaikan bahwa Program Petani Milenial ini merupakan bagian dari 8 rencana aksi percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat, sebagai wujud konkrit dari Inpres No.9 Tahun 2020, tentang percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat.

“Agar lebih banyak lagi pemuda dan pemudi asli Papua yang terjun ke sektor ini dibandingkan berharap menjadi PNS. Untuk itu, sektor ini menjadi tumpuan penyerapan tenaga kerja di salah satu Provinsi Paling timur di Indonesia ini,” kata Aruminingsih MSc.

Adapun anak-anak muda di Provinsi Papua Barat, yang telah bergabung dalam program Petani Milenial Nasional ini akan memperoleh pelatihan, akses kepada fasilitas pertanian yang disediakan oleh Pemerintah maupun swasta. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Dr.Idha Widi Arsanti,SP,MP, yang memaparkan beberapa program-program yang akan diberikan kepada para Petani Milenial ini.

“Kita akan terus berkordinasi dengan Kementerian Pertanian RI, untuk melakukan pelatihan, pengolahan lahan, permodalan, dan pemberian teknologi kepada anak-anak muda asli Papua yang tergabung dalam Gerakan Petani Milenial ini, untuk secara berkelanjutan, mereka dapat bertahan dan meningkat kemampuan, serta kesejahteraannya di sektor ini”, Terang Simon Tabuni, Kordinator Gerakan Papua Muda Inspiratif Wilayah Papua Barat, yang juga adalah pelaku usaha di sektor Pertanian.

Peluncurkan Program Gerakan Petani Milenial dihadiri pula oleh Gubernur Provinsi Papua Barat serja Jajaran SKPD Provinsi, Kementerian PPN/Bappenas (Aruminingsih, MSc), Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI (Dr. Ir. Suwandi, M.Si ), Bupati Manokwari (Hermus Indou), serta Anggota DPD RI (Yance Samonsabra), bertempat di acara Hotel Swisbel, Manokwari dan juga dihadiri .

 

(InfoKabinet/Tinus)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments