Palangka Raya - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. dr. Suyuti Syamsul, MPPM mengutarakan, diperlukan strategi-strategi khusus laiinya untuk mempercepat vakasinasi di Povinsi Kalimanten Tengah dengan prinsip kolaborasi, proaktif, berkelanjutan dan massif.
Adapun Strategi itu meliputi, memperbanyak pusat-pusat vaksinasi selain rumah sakit, puskesmas dan klinik seperti di Mall, hotel, cafe, rumah makan, Perkantoran Pemerintah dan swasta, tempat-tempat ibadah, tempat-tempat umum (pasar, terminal, tempat wisata, sekolah, kampus perguruan tinggi), mobil vaksinasi / vaksinasi bergerak dan Drive thru. Kedua, Sweaping berbasis RT. Ketiga, Pemilihan waktu vaksinasi ( Pagi, siang, malam). Keempat, pemberian hadiah bagi peserta vaksinasi melalui undian. Terakhir, pemberian reward bagi vaksinator yang dapat mencapai target vaksinasi sampai 31 oktorber 2021.
Menurut Samsul dalam laporannya padaRapat Strategi Percepatan Vaksinasi di Prov. Kalteng ini melibatkan Dinas Pendidikan untuk mobilisasi sasaran Wali Kelas, melibatkan perguruan tinggi untuk mobilisasi sasaran mahasiswa yang berusia 18 tahun keatas ( menunjukkan kartu vaksinasi sebagai persyaratan mengikuti perkuliahan, melibatkan dinas sosial melalui PKH untuk mobilisasi sasaran penerima bantuan sosial, melibatkan Samsat / Bapenda untuk perpanjangan SIM/STNK menunjukan kartu vaksinasi, melibatkan Dinas Perhubungan, pelaku perjalanan darat, laut, dan udara wajib menunjukan kartu vaksinasi selain swab antigen, melibatkan Lurah/kepala desa/ camat untuk menyiapkan tempat vaksinasi (kantor lurah, kantor camat), melibatkan RT-RW mobilisasi warganya untuk mendatangi sentra vaksinasi terdekat serta melibatkan tokoh agama untuk memobilisasi jamaahnya.
(Alexis)
0 Comments