PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang memberikan apresiasi dan dukungan bagi pelaku seni dan pemuda kreatif di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) agar bisa terus berinovasi dan berkarya.
Apresiasi itu disampaikan orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pulpis itu pada saat meninjau kegiatan kaji belajar/kaji tiru desain souvernir dan desain etnik yang dilaksanakan Bagian Perekonomian dan sumber daya alam (SDA) Sekretariat Daerah (Setda) Pulpis.
"Saya terkesan dengan karya anak muda di Pulpis, mereka sangat berbakat. Hasilnya sangat bagus dan layak di jual," ucap Taty Narang, sapaan akrab Bupati Pulpis itu.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai Jumat (12/11/2021) kemaren, di Palangka Raya itu, Bupati Pulpis menerima kenang-kenangan dari para peserta, berupa motif batik berjudul Padi di Lahan Gambut serta souvernir.
”Kita mengapresiasi kepada pelaku seni dan pemuda kreatif di Kabupaten Pulang Pisau atas hasil karya para peserta pada kegiatan kaji belajar/kaji tiru desain souvernir dan desain etnik yang dilaksanakan Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Pulang Pisau,” katanya.
Taty yang saat itu didampingi beberapa Kepala Dinas di jajaran Pemkab Pulpis segera memerintahkan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM setempat, agar melakukan pembinaan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan, sehingga para pelaku seni dan Pemuda Kreatif di daerah tersebut bisa terus memproduksi dan memasarkan produk yang mereka hasilkan.
"Sebagai dukungan dari Pemerintah Daerah, kami akan mendorong agar para anak muda ini terus berkarya dan karya mereka dapat dipasarkan," ungkapnya.
Kegiatan kaji belajar/kaji tiru yang diikuti pelaku seni dan pemuda kreatif Kabupaten Pulang Pisau ini berlangsung selama 3 hari.
Selain melihat langsung, para peserta juga diajak mempraktekkan proses pembuatan batik di workshop Batik Paramita dan teknik pembuatan printing pada mug/cangkir di workshop Mivedi Art.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Pulpis, Agustina Dewi mengatakan, kegiatan pengembangan usaha mikro kecil melalui kaji belajar/kaji tiru ke workshop Mivedi Art dan workshop butik paramita Palangka Raya ini, menyertakan pelaku seni dan komunitas pemuda kreatif Pulang Pisau.
Hal yang dapat menjadi pembelajaran dan dapat ditiru, kata Agustina, yakni cara pembuatan/printing pada mug/gelas yang dapat dijadikan souvernir, serta teknik dan cara membatik.
”Harapan kita, dengan ilmu yang didapat selama mengikuti kaji belajar/kaji tiru ini benar-benar dapat diaplikasikan dan dipromosikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau,” pungkasnya.
(Antang)
0 Comments