Nasional

Usai Luncurkan Kapal RS Terapung KM Laksamana Malahayati, PDIP Akan Tambah 3 Kapal Lagi

JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, peluncurkan Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat dengan Kade Inggom, VVQ9+5M6 menjadi komitmen partainya untuk terus bersama rakyat khususnya di bidang kesehatan.

“Dengan adanya peluncuran Kapal Laksamana Malahayati dan kapal pelayanan kesehatan ini menunjukkan komitmen PDIP sebagai partai yang berasal dari rakyat, dan menempatkan kekuasaan politik untuk berpihak di dalam membantu rakyat termasuk pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil,” katanya usai peresmian peluncuran dua kapal tersebut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Dalam acara itu, hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kemudian Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Hasto pun mengungkapkan, langkah PDIP tak akan berhenti sampai di sini. Nantinya, akan ada 3 kapal lagi ditambah.

“Rencananya nanti PDIP akan memiliki tiga kapal yang mana satu ditugaskan di Indonesia bagian darat, Indonesia bagian tengah, dan timur,” ungkap dia.

Namun, Hasto mengingatkan, ini perlu keterlibatan semua pihak agar menyadari bahwa diperlukan gotong-royong secara nasional untuk membangun kesadaran di dalam membantu masyarakat.

Hasto menjelaskan, pihaknya akan berkoodinasi dan telah bekerja sama dengan beberapa purnawirawan dari TNI dan Angkatan Laut untuk memahami bagaimana alur pelayaran dari Kapal Laksamana Malahayati.

“Nanti setelah kami memahami seluruh aspek-aspek operasionalnya dan juga mendapatkan dukungan dari beberapa universitas untuk mengirimkan dokter dan perawatnya di dalam membantu masyarakat, maka akan ditambah kapal seperti Laksamana Malahayati yang akan kami rencanakan ada 3 armada. Ukurannya akan lebih besar lagi karena (ini bentuk) tanggung jawab kemanusiaan untuk rakyat dari PDI Perjuangan,” jelas Hasto.

Sementara, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengatakan, di dalam kapal ini bisa melakukan sunat sampai melakukan bedah.

“Ada sunatan juga, ada pemeriksaan jantung, pemeriksaan paru-paru dan kapal dilengkapi dengan USG, ada bedah besar dan bedah kecil, dan nanti kapal itu beberapa hari akan bersandar di beberapa provinsi. Tujuannya memang ke Aceh tapi di beberapa hari kita mungkin ke Lampung dan juga ke Riau. Nanti di Aceh akan mendarat beberapa hari dan akan dibantu dari teman-teman UNPRI (Medan) dan UNRI (Riau),” jelas dia.

Ribka juga menegaskan, ada juga layanan bedah katarak dan bibir sumbing.

“Jadi itu yang kita lakukan untuk satu bulan ini,” kata dia.

Turut hadir juga mendampi Megawati yaitu, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Kepala LKPP Hendrar Prihadi. Tampak juga Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono. Pada kegiatan tersebut hadir juga Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komjen Mohammad Fadil Imran, serta perwakilan Panglima TNI yaitu Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen dr. Guntoro.

 

(PDI Perjuangan/Samhadi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments