Kotawaringin Timur - Vaksinasi COVID-19 secara massal menjadi harapan besar pemerintah daerah dan masyarakat dalam memulihkan kondisi Kabupaten Kotawaringin Timur dari virus mematikan tersebut." Kalteng akan dibantu 1,8 juta vaksin. Untuk tahap awal akan diprioritaskan pada tenaga kesehatan karena mereka garda terdepan dan paling berisiko," kata Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Kamis. Namun berdasarkan hasil survei, kata Multazam, rencana pemberian vaksin tersebut disambut beragam oleh masyarakat. Ada yang menerima, setengah menerima dan ada pula yang tidak menerima. Untuk itulah sebelum pemberian vaksin dimulai, pemerintah pusat dan daerah, termasuk melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, gencar melakukan sosialisasi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin tersebut. Vaksin menghasilkan antibodi yang bisa melawan atau menghancurkan sel yang terinfeksi virus. Vaksinasi nantinya diharapkan membuat interaksi antar manusia bisa berjalan normal kembali seperti semula. Vaksin akan meningkatkan kekebalan tubuh yang bertahan sampai waktu tertentu. Namun, kekebalan dampak vaksin ada batasnya karena semakin lama akan semakin turun. Pemberian vaksin rata-rata akan diberikan dua kali dalam rentang waktu 14 sampai 21 hari.
(HB)
0 Comments