Wagub Ajak Pemuka Agama Sebarkan Anti Radikalisme

• By HUMA BETANG
• 12-07-2020
• 202
• 20

FOTO: SETDA KALTENG

PENCERAMAH - Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya sebagai penceramah di peringatan Maulid Nabi di Masjid Bunga Tanjung, Kapuas beberapa waktu lalu.  

PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail mengajak seluruh pemuka agama di Kalteng untuk bisa menyebarkan paham anti radikalisme kepada umat, atau masyarakat pada umumnya. Tentunya hal itu diharapkan dapat menghindari terjadinya perpecahan antar golongan masyarakat, termasuk pasca Pilkada Serentak 2020 nantinya. “Indonesia merupakan negara persatuan, dimana setiap masyarakatnya bebas untuk beragama dan menyebarkan agamanya. Namun demikian, kebebasan tersebut hendaknya dimanfaatkan secara bijak dengan mengajarkan tentang persatuan antar umat beragama bukan sebaliknya,” ucapnya, Senin (7/12). Habib meminta kepada setiap pemuka agama, atau penceramah hendaknya menyampaikan ilmu atau narasi keagamaan yang bernada persatuan, tidak menyampaikan narasi yang bersifat menyindir atau menimbulkan kesalahpahaman, baik kepada diri pribadi, golongan, apalagi sampai menjeleKkan pemerintah di depan publik. “Kalteng ini dikenal sebagai Bumi Pancasila, tentu sangat menjunjung tinggi persatuan. Saya harap, para pemuka agama di Kalteng bisa menyampaikan pesan-pesan agama untuk kedamaian, jangan justru menimbulkan perpecahan dan karena beda paham, dan ideologi membuat kita terpecah belah,” katanya. Habib menjelaskan, dengan pesan kedamaian yang disampaikan oleh para pemuka agama, baik dalam kegiatan agama berskala besar ataupun kecil, akan memberikan pandangan positif bagi masyarakat. Tentunya dengan hal tersebut paham radikalisme tidak akan memiliki peluang untuk menyusup ditengah masyarakat. “Tentunya ini menjadi tanggungjawab kita semua untuk menutup akses radikalisme masuk kedalam pemahaman kita hidup bermasyarakat. Dengan begitu kamtibmas bisa tetap terjaga. Meskipun agama kita berbeda, tetap ingat ideologi kita adalah Pancasila, yang sangat menjunjung tinggi persatuan,” pungkasnya.

 

 

(ERD/JJ)