Di tengah meningkatnya suhu politik jelang pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020. Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin meminta kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media social. "Bijaklah dalam menggunakan media sosial, agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat merugikan kita sendiri" kata Fairid. Pembahasan masalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Kalteng 2020 dimedia sosial seperti facebook, instagram dan lain sebagainya jangan sampai mengeluarkan kata-kata tidak baik, apalagi mengarah pada SARA, karena berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), demikian pesan Wali Kota. Apabila ada salah satu warganet yang kedapatan membuat kegaduhan atau berbuat pencemaran nama baik dan SARA, maka itu ranah penegak hukum untuk diproses sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). "Kita berharap pendukung kontestan tida membuat kegaduhan di medsos, perbedaan pilihan itu wajar " ungkap Fairid.
(HB)
0 Comments