Mengambil tempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Palangka Raya, gelar berbagai jenis pelatihan bagi warga terdampak COVID-19. "Melalui pelatihan ini diharapkan mampu menggerakkan kembali roda perekonomian di Kota Palangka Raya yang sempat terpuruk sebagai dampak COVID-19," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. Diharapkan oleh Wali Kota para peserta pelatihan dapat menciptakan lapangan kerja. Bahkan wali kota menginstruksikan jajaran Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya UPT BLK dapat terus memonitor, mengevaluasi program serta mendampingi para peserta dalam mengaplikasikan hasil pelatihan. Sementara itu Kepala Dinas Sosial "Kota Cantik", Mesliani Tarra menjelaskan, pelatihan kerja itu terdiri dari empat program. Yaitu pelatihan menjahit, pelatihan perbaikan otomotif roda empat, pelatihan perbaikan Air Conditioner atau AC dan pelatihan teknisi komputer. Pelatihan diikuti oleh 55 peserta dan dilaksanakan selama 10 hari. Data dari Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya menyebutkan bahwa sampai dengan April 2020 tercatat 1.877 orang tenaga kerja terdampak pandemi COVID-19. "Diharapkan hasil pelatihan ini dapat memberikan peluang usaha bagi tenaga kerja yang mengalami PHK atau dirumahkan," tutur Mesliani.
(HB)
0 Comments