PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin sambut kedatangan pengurus dan anggota Barisan Pertahanan Adat Dayak (Batamad) Provinsi Kalteng di Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Rabu (17/5/2023).
Kedatangan organisasi Barisan Pertahanan Masyarakat Adat (BATAMAD) Provinsi Kalteng itu bertujuan untuk bersilahturahmi dan berdiskusi supaya Pemerintah Kota dan Batamad mempunyai sinergitas terutama dalam hal adat budaya, menjaga keamanan dan ketertiban,serta kesejahteraan masyarakat.
Dalam pertemuan Fairid mengatakan," Kami berdiskusi tentang bagaimana keberadaan Batamad ini selalu diterima oleh masyarakat dan bisa berkontribusi membantu pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Palangka Raya,” ujarnya usai pertemuan.
Fairid dan Pemko Palangka Raya juga menerima masukan, saran, ide-ide, dan gagasan.
“Banyak masukan yang luar biasa dari Batamad, dan saya rasa memang itu yang kami perlukan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Panglima Batamad Provinsi Kalimantan Tengah, Yuandrias mengatakan, Batamad merupakan lembaga adat yang terdapat dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 16 tahun 2008.
Pada prinsipnya, Batamad ingin mengangkat lembaga adat yang menjadi sebuah sokoguru di Kalimantan Tengah dan membantu pemerintah dalam hal yang berkaitan keamanan, kesejahteraan, kebersamaan masyarakat Dayak.
“Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah yang memiliki lembaga adat sebagai sebuah sokoguru itu akan membantu pemerintah untuk mengatur, meningkatkan kebersamaan, kesejahteraan, ketertiban, dan keamanan di Kalimantan Tengah agar menjadi sebuah tempat yang nyaman bagi semua orang,” katanya.
(Altius)
0 Comments