P. Pisau

Wantimpres Tinjau Potensi Pertanian di Pulang Pisau

PULANG PISAU - Bertempat di Desa Sanggang dan Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, 18/05/2024. Nunu Andriani  selaku Penjabat Bupati (Pj) Pulang Pisau, didampingi Ketua DPRD H Ahmad Rifa'i, menyambut kunjungan kerja Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dr. H Soekarwo, SH, MHum beserta jajaran. Kunjungan ini bertujuan meninjau potensi pertanian di kawasan lahan food estate.

Ia mengatakan dihadapan awak media setempat, "Tentunya kami sangat mengapresiasi semua program pertanian dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Pulang Pisau dengan merealisasikan kegiatan pada lahan yang potensial, sehingga bisa mendapatkan manfaatnya dengan maksimal" ujarnya lugas.

Nunu menekankan pentingnya pengembangan pertanian di Kabupaten Bumi Handep Hapakat. "Melihat potensi pertanian yang ada, kami berharap dapat menggali peluang demi meningkatkan pengembangan pertanian melalui program pemerintah pusat," tambahnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, pengembangan budidaya padi (ON FARM) untuk mendukung Food Estate telah dilakukan melalui intensifikasi lahan seluas 10.000 hektar pada tahun 2020, 1.135 hektar pada tahun 2021, dan eksistensifikasi 3.878,48 hektar. Produksi padi di kawasan ini terus meningkat, dari 2,29 ton per hektar pada tahun 2021 menjadi 3,36 ton per hektar pada tahun 2022, dan 3,51 ton per hektar pada tahun 2023.

Terlepas dari semua itu berbagai kendala yang dihadapi saat ini Ia mengatakan. "Budidaya pertanian di lahan rawa sangat bergantung pada sistem tata kelola air yang belum sepenuhnya baik, sehingga waktu tanam tidak bisa serempak dan berdampak pada kerentanan organisme pengganggu tanaman (OPT)," jelasnya.

Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan korporasi petani yang belum terbentuk sempurna juga menjadi tantangan. "Kesiapan off taker dan keterbatasan anggaran pemerintah juga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh," ungkap Nunu.

Ia merasa optimis dengan adanya pertemuan ini, Nunu berharap dapat menemukan solusi untuk mengatasi kendala yang ada. "Kami berharap pertemuan dengan Wantimpres ini dapat memacu dan merealisasikan target pembangunan pertanian dari sektor hulu hingga hilir, demi peningkatan kesejahteraan petani dan kemajuan daerah," tutupnya.

 

(Marselinus)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments