Kalteng

Warga Tetap Bertahan Bikin Panggung Dalam Rumah

PANGKALAN BUN - Ratusan warga perumahan, sungai tatas permai dikelurahan baru, kecamatan arut selatan, kabupaten kotawaringin barat, banyak yang memilih mengungsi, kerumah sanak saudarannya yang tidak, terdampak banjir  air sungai arut akibat, tingginya curah hujan, dalam seminggu terakhir.

Warga perumahan yang mengungsi, merasa kawatir apabila pada, malam hari berada di perumahan, pasalnya air terus naik dan, kawasan perumahan tersebut, sangat rawan karena berada, di-dataran rendah dan posisinya, berdekatan dengan sungai arut.

Menurut warga bernama fahrul, kondisi banjir seperti sekarang, ini sangat menggangu aktifitas, kesahariannya untuk bekerja dan semua menjadi lambat karena, harus berjalan digenangan banjir, pasalnya semua kendaraan milik, warga yang berada di perumahan, maupun warga di sekitar, memarkir kendaraanya di pinggir jalan,

Nasib sama dialami iyan dengan, ke 6 saudarannya yang tidak mau, meninggalkan rumahnya untuk, mengungsi sementara dan lebih, memilih membuat pangung, di dalam rumahnya . Berharap kepada pemerintah daerah, untuk dapat membuatkan gorong2, agar air bisa mengalir lancar.

Memilih tetap bertahan di rumahnya, dengan alasan untuk, menjaga harta bendanya, meski dirinya dalam keadaan sakit. Banjir musiman seperti ini, sudah biasa mereka alami yang hampir, setiap tahun terjadi warga menolak untuk, mengungsi ke tenda yang sudah, di siapkan. Banjir kali ini, merupakan yang terparah dalam, sejarah Kotawaringin Barat.

(Rudi Bintoro)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments