PALANGKA RAYA – Usulan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran terkait pencanangan Program Strategis Nasional di Bumi Tambun Bungai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) didukung DPRD Kalteng.
Sampai saat ini Kalteng belum memiliki program strategis nasional, sehingga perihal pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah lebih banyak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, DPRD Kalteng sangat mendukung dengan usulan dan gagasan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
“Bahkan kita juga mendesak agar Pemerintah Pusat bisa merespon dengan sungguh-sungguh usulan terkait program Strategis Nasional tersebut, baik itu pelabuhan, jalan nasional, hingga sektor ekonomi seperti peternakan dan perikanan, dengan harapan hal ini dapat diprioritaskan sebagai proyek strategis nasional tahun anggaran 2022-2023,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering, Rabu 30 Maret 2022.
Dengan adanya wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Kalteng juga menjadi salah satu kawasan penyanggah (Buffer Zone) khususnya dalam sektor pertanian yang dialokasikan melalui Program Food Estate. Sehingga ketersediaan Infrastruktur merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Program Strategis Nasional menjadi sangat penting dalam rangka mendorong kelancaran IKN di Kaltim. Apalagi Kalteng merupakan salah satu kawasan penyanggah IKN.
“Maka ketersediaan infrastruktur merupakan keharusan. Kami juga berharap agar para wakil rakyat Kalteng di Senayan untuk dapat menyuarakan, dan berjuang menggolkan usulan Gubernur Kalteng sebagaimana diuraikan dalam rapat Paripurna tadi,” lugasnya.
(Deddi)
0 Comments