PALANGKA RAYA - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian 2023, di Swiss-belhotel Danum Palangka Raya.
Saat membacakan sambutan Gubernur, Yuas menegaskan sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian di Kalteng.
"Pada tahun 2023, sektor ini menyumbang 21,50 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), setara dengan 44,9 triliun rupiah. Posisi ini menempatkan sektor pertanian sebagai kontributor utama, disusul oleh sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan," ujarnya.
Yuas menyebut, selain kontribusi terhadap ekonomi, sektor pertanian juga penyerap tenaga kerja terbesar.
"Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023, sebanyak 36 persen tenaga kerja di Kalimantan Tengah bergantung pada sektor ini. Hal ini berarti bahwa, sektor pertanian tidak hanya menghasilkan nilai ekonomi, tetapi juga memberikan mata pencaharian bagi banyak orang," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini Kalteng memasuki fase evaluasi pelaksanaan Survei Ekonomi Pertanian (SEP) 2024, sebagai kelanjutan dari Sensus Pertanian 2023.
"Survei ini akan memberikan gambaran lebih mendalam mengenai kondisi pertanian dan kesejahteraan para pelaku usahanya. Hasil survei ini menjadi landasan bagi kebijakan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat kesejahteraan petani, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Tengah," jelasnya.
Ia pun menambahkan, Provinsi Kalteng mendapatkan kepercayaan besar dari Pemerintah Pusat untuk pengembangan Program Strategis Nasional Food Estate dan Cetak Sawah Baru, sehingga ke depan diproyeksikan sebagai salah satu Lumbung Pangan Nasional.
"Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa hasil survei ini dapat menjadi peta jalan dalam meningkatkan produktivitas, mendukung ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah," bebernya.
Dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, Yuas optimis Kalteng akan mampu menghasilkan data yang akurat dan kebijakan yang relevan.
"Rakorda ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi kita semua, untuk mengevaluasi pelaksanaan SEP 2024, merumuskan langkah-langkah strategis, dan memperkuat sinergi antar lembaga. Saya berharap seluruh peserta dapat berpartisipasi aktif, memberikan gagasan dan solusi yang inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada," pungkasnya.
(Deddi)
0 Comments