Kalteng

110 KK Kelompok Tani Didesa Rarawa Gunung Timang Barut Panen Padi Bersama

BARITO UTARA  - 110 kepala keluarga dari empat kelompok tani dengan lahan seluas 100 hektar melakukan panen padi bersama pendamping lokal desa atau PLD, P3MD di Desa Rarawa Kecamatan Gunung Timang Barito Utara Kalimantan Tengah.  Untuk menunjang program ketahanan pangan di wilayah Desa Rarawa Kecamatan Gunung Timang Barito Utara, Andrian Hildan selaku pendamping lokal desa bersama empat kelompo tani dengan seratus sepuluh kepala keluarga melakukan panen raya di lahan seluas 100 hektar. Hal itu dilakukan untuk membantu sesama masyarakat yang terdampak covid-19, khususnya masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan rabu, 17/2/2021. Warga desa rarawa yang memiliki lahan seluas seratus haktar  tersebut tergabung dalam  empat kelompok tani :
1. Boting loing I.
2. Boting loing II.
3. Suka maju 1.
4. Suka maju II.

Warga setempat berharap penuh uluran tangan dari pemerintah agar ke depannya pemerintah memperhatikan para petani khususnya di bidang pangan tanaman padi guna memperkuatkan perekonomian petani. Menurut andrian hildan yang bertugas sebagai pendamping lokal desa jika didukung oleh pemerintah khususnya pengadaan pupuk dan obat-obatan, maka hasil nya akan lebih tinggi  beberapa tahun ini pemerintah tidak lagi memberikan bantuan, menurut petani ada beberapa varitas di tanam oleh petani, di antaranya, C Hirang, C4 Invari 9, Invari 10  Ketan Dan beras merah  petani mengaku bahwa untuk jenis padi unggul adalah invari 9 yang tidak mengandung banyak kadar gula nya. Namun pada saat ini hasilnya mengalami penurunan karena sulitnya menjangkau harga pupuk dan obat-obatan petani hanya dapat mengandalkan ramuan obat kayu-kayuan dan pupuk organik cair sajas. Kegiatan panen bersama seratus sepuluh kepala keluarga selaku anggota elompok tani tersebut di Desa Rarawa Kecamatan Gunung Timang merupakan bentuk dukungan petugas penyuluh lapangan ( PPL ) desa rarawa kepada masyarakat, agar lebih giat untuk meningkatkan produktifitas pertaniannya. Aldrian hildan pun mengaku selama ini semangat para petani kita lesu akibat pandemi covid -19, tentunya secara ekonomi sangat berpengaruh, oleh karena itulah sebagai pendamping lokal desa dirinya yang bertugas di Desa Rarawa tersebut memberikan support. Bentuk dukungan tersebut petugas penyuluh lapangan ( PPL ) dan anggota terjun ikut untuk membantu melakukan, panen padi dengan cara tradisional. Selain bentuk dukungan  Aldrian Hildan berharap para petani binaannya pantang mundur dan banyak berdoa agar pandemi covid 19 cepat berlalu, serta tetap mengikuti protokol kesehatan. 

 

 

(AM)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments