Agustin Teras Narang Mengapresiasi Rumah Magot Fakultas Perikanan Universitas Kristen Palangkaraya

• By HUMA BETANG
• 11-13-2021
• 202
• 20

PALANGKA RAYA - Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen Eka Sinta Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sipet Hermanto Tundjan menghadiri peresmian rumah budidaya Magot di Fakultas Perikanan Universitas Kristen Palangka Raya pada Sabtu, 13 November 2021.

Rumah tempat budidaya magot merupakan inovasi dari fakultas perikanan Universitas Kristen Palangkaraya yang diresmikam secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen Eka Sinta Gereja Kalimantan Evangelis (GKE).

Pada kesempatan itu Sipet Hermanto Tundjan selaku Sekretaris Dewan Pembina Yayasan menjelaskan kehadirannya hari ini merupakan perwakilan dari yayasan untuk menghadiri acara peresmian rumah budidaya Magot sekaligus menyampaikan apresiasi dari Ketua dewan pembina Agustin Teras Narang atas inovasi Fakultas perikanan Universitas Kristen Palangka Raya sebagai bentuk dari kampus merdeka dan merdeka belajar.

Sipet Hermanto Tundjan juga mengatakan persoalan limbah rumah tangga yang di hadapi oleh hampir semua Pemerintah baik itu tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi terutama sampah rumah tangga seperti buah-buahan, nasi dan sebagainya. Sehingga untuk menjawab itu semua dapat di jadikan budidaya Magot yang merupakan pakan perikanan, dan peternakan. Ia berharap kedepannya dengan adanya budidaya Magot ini dapat menjadi jawaban terkait masalah sampah rumah tangga, dan untuk mahasiswa lulusan Fakultas Perikanan Universitas Kristen Palangka Raya dapat menjadikan budidaya Magot sebagai peluang besar dalam berwirausaha.

Di kesempatan yang sama Dekan Fakultas Perikanan Universitas Kristen Palangka Raya, Infa Minggawati berharap tempat budidaya Magot ini bisa dimanfaatkan bukan hanya kalangan akademisi saja, tetapi semua kalangan masyarakat terutama para pembudidaya ikan, mengingat saat ini untuk pakan ikan cukup mahal. Sehingga dengan adanya pakan alternatif ini dapat meringankan beban oprasional budidaya ikan.

(Fardoari Reketno)