SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya mencegah dan mengamankan pintu masuk saat arus balik Idul Adha. Pengamanan pintu masuk, baik udara dan darat terus diperketat, mencegah masuknya COVOD-19. “Di pintu masuk ke Kotim, baik jalur darat dan udara nantinya akan dibangun pos untuk melakukan rapid test khususnya kepada warga atau penumpang yang datang pada saat arus balik lebaran Idul Adha,” tegas Supian, Senin (27/7). Menurut Supian Hadi, pada saat arus mudik lebaran Idul Adha kali ini, diperkirakan terjadi peningkatan jumlah pemudik. Sebab, pada saat Lebaran Idulfitri lalu, tidak ada warga mudik lebaran. Karena ada larangan dari pemerintah. “Karena itu kami memprediski, akan terjadi peningkatan arus balik pasa saat Idul Adha. Untut itu jalur masuk akan kami perketat terutama jalur masuk dari Sampit baik dari udara dan laut,” sebutnya. Ia menegaskan, akan meningkatkan kewaspadaan terutama sekali terhadap warga yang datang dari zona hitam. Sebab, sejak beberapa pekan terakhir mulai banyak warga yang melakukan perjalanan ke kampung halaman, tepatnya ke Pulau Jawa. Supian sendiri berharap, agar warga yang ingin mudik agar ditahan terlebih dahulu akibat kondisi yang belum normal. Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak dulu bepergian khususnya ke luar daerah, terlebih lagi ke zona hitam.
0 Comments