MANGGARAI - Anjilia Viani Putri Naeng gadis remaja berasal dari Kampung Raci Desa Wae Codi Kecamatan Cibal Barat Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur alami kelumpuhan semenjak usia 8 bulan, mengharapkan perhatian pemerintah .
Anjilia Viani Putri Naeng yang kini berusia 16 tahun, mengalami cacat fisik (lumpuh) semenjak usia 8 (delapan) bulan belum mendapatkan perhatian dari pemerintah semenjak ia lumpuh.
Baldus Saman, Ayah Anjeli mengatakan, anaknya mengalami kelumpuhan semenjak 2007 hingga kini menginjak masa remaja . Kepedulian dan perhatian dari pemerintah untuk Anjeli sampai saat ini belum ada dan kursi roda yang Anjeli pakai saat ini, bantuan dari Indosiar, sabtu (28/01/2023).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta yang memberi bantuan terhadap anaknya.
Hal yang senada, juga disampaikan Henderika Jemina (Ibu) dari Anjeli yang tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah semenjak anaknya mengalami kelumpuhan mulai 2007 yang telah lalui.
Ia menjelaskan bahwa ditengah keterbatasan ekonomi bukan hanya tidak mampu untuk merawat anaknya bahkan idak bisa buat apa-apa karena keadaan ekonomi, Untuk beli obat, Kursi Roda, dan usaha yang dapat menghibur Anjili.
Sebagai orang Tua, mereka berharap kepada pemerintah, swasta, LSM atau semua pihak agar bisa memberikan kepedulian terhadap anak Anjeli .
(Ferdi Daud)
0 Comments